Komisi I DPRD Jabar: Pilkades Serentak Jalankan dengan Fair dan Demokratis

beritatandas.id, BANDUNG – Anggota Komisi I DPRD Jabar Fraksi PKB, Nasir, meminta para calon kepala desa di 75 desa di Jawa Barat yang menggelar Pemilihan Calon Kepala Desa (Pilkades) pada bulan Desember 2020 ini.

Hati ini, Minggu 13 Desember 2020, mulai dijalankan tahapan Pilkades di 75 desa tersebut tersebar di empat kabupaten, yakni Ciamis, Sumedang, Bekasi dan Kabupaten Bogor.

Nasir menegaskan, para calon kepala desa harus komitmen terhadap amanat Pancasila, terutama sila keempat dalam upaya mewujudkan niatnya untuk menjadi pemimpin rakyat di tingkat desa.

“Jauhi politik uang, ajari masyarakat cara berdemokrasi yang sehat,” tegas Nasir, di Bandung, Jumat (11/12/2020).

Terlebih, kata Nasir, Pilakdes adalah penyelenggaraan proses demokrasi pada lingkup pemerintahan paling bawah setelah Pilkada.

Dengan begitu, azas demokrasinya harus benar-benar tersampaikan ke masyarakat.

“Maka lakukanlah kampanye dengan fair, terarah, dan fokus ke visi misi masing-masing calon agar masyarakat benar-benar paham alasan dia menyalurkan hak politiknya,” jelas Nasir.

Terkait kekhawatiran akan penyebaran Covid-19, Nasir meminta para calon kepala desa untuk melakukan kampanyenya dengan mengondisikan masyarakat dalam bentuk kelompok-kelompok kecil.

“Selain kampanyenya akan lebih terarah, juga bisa meminimalisasi risiko penyebaran Covid-19,” tegasnya.

Untuk diketahui, Pemprov Jabar telah menggelar rapat koordinasi Pedoman Protokol Kesehatan dalam Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa Serentak pada Masa Pandemi, beberapa waktu lalu.

Nasir mengaku mendukung inisiatif Pemprov Jabar yang telah mengarahkan para bupati untuk membentuk desk pilkades.

Desk Pilkades ini diisi oleh orang-orang dari bagian pemerintahan desa bersama unsur muspika seperti kepolisian dan TNI, guna memastikan pilkades berlangsung kondusif, aman, dan sehat bebas Covid-19.

Redaksi

Exit mobile version