Konsisten Ingatkan Masyarakat Pentingnya Protokol Kesehatan, Berikut Profil Asep Suherman

beritatandas.id, Bandung – Anggota DPRD Jawa Barat Asep Suherman ingatkan masyarakat pentingnya penerapan protokol kesehatan ditengah lonjakan pandemi Covid-19 saat ini.

Menurut Asep Suherman, pemerintah saat ini tengah memaksimalkan penanganan pandemi Covid-19 diantaranya dengan terus menggencarkan program vaksinasi.

Oleh sebab itu Asep Suherman mengingatkan agar masyarakat terus terapkan protokol 5 M yang usulkan.

Yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunun, dan mengurangi mobilitas.

“Pemerintan terus berusaha menangani pandemi ini dengan berbagai cara oleh karena itu masyarakat harus tetap disiplin protokol kesehatan 5 M,” kata Asep Suherman, Sabtu, 20 November 2021.

“Jangan sampai usaha pemerintah ini terhambat karena kita abai terhadap protokol kesehatan,” sambungnya.

Kendati sudah banyak masyarakat yang mendapat suntikan vaksin Asep Suherman mengatakan bukan berarti pandemi sudah berakhir.

“Karenanya jangan sepelekan prokes, walaupun sudah di vaksin tetap harus disiplin,” katanya.

Profil Asep Suherman

Dikutip dari laman resmi DPRD Provinsi Jawa Barat Asep Suherman merupakan politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang memiki latar belakang aktifis.

Asep sendiri dikenal sebagai aktifis Nahdalatul Ulama atau NU, semasa kuliah ia aktif diberbagai organisasi salah satunya adalah PMII.

Asep lahir di Kabupaten Cianjur pada 9 Maret 1976, tahun ini 2021 ia menginjak usia 45 tahun.

Di DPRD Jawa Barat ia menjabat sebagai anggota di Komisi II.

Yakni komisi di DPRD Jawa Barat yang bertugas di bidang perekonomian, meliputi:

– Perdagangan dan Perindustrian
– Wilayah Kelautan Daerah
– Konservasi Alam
– Ketahanan Pangan
– Pertanian Tanaman Pangan
– Peternakan
– Perikanan
– Perkebunan
– Kehutanan
– Logistik
– Koperasi dan Pengusaha Kecil
– Pariwisata

Asep terpilih sebagai anggota DPRD Jawa Barat dari Daerah Pemilihan 4 Kabupaten Cinajur pada pemilihan legislatif 2019 lalu.

Sedangkan masa periode jabatannya akan berakhir pada tahun 2024 mendatang.***

Redaksi

Exit mobile version