Memasuki Musim Penghujan, Pemerintah Diminta Siap

beritatandas.id, BANDUNG – Memasuki musim penghujan, pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota di Jawa Barat harus mempersiapkan diri akan ancaman bencana alam terutama banjir, longsor, dan angin puting beliung.

“Waspada dan selalu siap-siaga, serta hadapi sesuai SOP yang telah ditentukan,” tegas Anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat, Asep Syamsudin, Sabtu (30/11/2019).

Menurutnya, Pemda Provinsi dan semua Pemda Kabupaten/Kota se-Jawa Barat sudah memiliki organisasi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) leading sektor kebencanaan. Lembaga tersebut harus mampu melakukan koordinasi lintas sector dengan lembaga lain terkait kebencanaan, baik dari sisi mitigasi maupun penanggulangan jika bencana terjadi.

“Demikian juga elemen lainnya seperti intansi, pengusaha, relawan, dan segenap masyarakat, mari bahu-membahu sejak dini sampai apabila terjadi bencana,” ajak legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.

Disinggung urusan anggaran, menurutnya pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota dapat dipastikan sudah melakukan persiapan.

“Kita juga meyakini setiap APBD baik provinsi maupun kabupaten/kota sudah menganggarkan untuk menghadapi bencana,” katanya.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat mencatat, total kejadian bencana alam selama Agustus 2019 sebanyak 117 kali.

Dari sejumlah kejadian itu, 55 di antaranya kebakaran hutan, 38 kali kebakaran rumah, 12 kali puting beliung, dan sisanya tanah longsor sebanyak 10 kali. Sedangkan gempa bumi terjadi dua kali. Akibanya, sebanyak 266 jiwa terdampak dari berbagai kejadian bencana tersebut.

“Kemudian kita evaluasi dan petik pelajaran, kenapa kita selalu terkena bencana? Terakhir jangan bosan berdoa agar Alloh SWT menyelamatkan kita dari bencana,” pungkasnya.

Redaksi

Exit mobile version