Karawang, beritatandas.id – Program Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Setempat (SPALD-S) yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas lingkungan dari Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKP) kabupaten Karawang yang sedang dibangun di wilayah desa Pasirjengkol, kecamatan Majalaya, Karawang diduga mangkrak.
Pasalnya, terlihat dilokasi pembangunan tersebut tidak ada aktifitas pengerjaan lagi kurang lebih hampir seminggu dimana terlihat pembangunan asal jadi.
Pengawas pembangunan dari Dinas PRKP, Novi ketika dihubungi via WhatsApp mengatakan, bahwa pembangunan tersebut bukan mangkrak melainkan hanya menunggu tanki septik nya.
” Saleres na sanes mangkrak pa, jadi kan kerjaan na kantun ngantosan tanki septik nya pa, jadi pihak pelaksana na tos pesen Tangki septik na ti tangal 18 kamari pa cuma teu acan dugi, (sebenarnya bukan mangkrak pa, jadi pengerjaannya nunggu tanki septik nya, jadi pihak pelaksana sudah pesan tanki nya dari tanggal 18 cuma belum sampai),” kata Novi. Sabtu (26/10/24).
“Saur na ti pihak pabrik na nuju seueur pesenan pa, insyaAllah besok tangki septik na bade dongkap saur na pa, (kabar dari pihak pabrik lagi banyak pesanan, insyaallah besok tanki septik datang),” jelasnya.
Sementara itu, hal yang sama juga disampaikan oleh Kaur Umum dan Perencanaan Desa Pasirjengkol, Dede, dikatakan dia, pembangunan bukanlah mangkrak melainkan menunggu tanki septik nya saja.
“Lain Mangkrak pak, kamari informasi ti pemborong namah keur nungguan tanki septic na keur order di Surabaya, jadi sabuat nungguan tanki septic, tukang bass na di arahkeun ka dusun Pasirjengkol II nu keur nyieun bangunan MCK na nu, (bukan mangkrak pa, kemarin informasi dari pemborong lagi menunggu tanki septik yang di order di Surabaya, jadi sebelum tanki datang tukang yang mengerjakan pembanguann dialihkan ke Dusun Pasirjengkol II yang sedang membuat bangunan MCK nya), tuturnya.
Perlu diketahui untuk pembangunan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Setempat (SPALD-S) di desa Pasirjengkol ada 25 titik. (Red)
Leave a Reply