beritatandas.id, SUBANG – Penangana pascabanjir di Pantura Kabupaten Subang BPBD bersama Intansi terkait lintas sektor fokuskan penanganan kesehetan masyarakat.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Subang Asep Nuroni mengatakan, pihak Pemerintah Daerah hingga kini fokus penanganan pascabanjir dibeberapa wilayah di Kabupaten Subang, “Kami tadi sudah rapat, tapi kita fokuskan penanganan pascabanjir ini untuk penaganan kesehatan masyarakat,” ujarnya ketika diwawancara Tribun di kantor BPBD Jalan KS Tubun Kabupaten Subang, Rabu (17/2/2021).
Selain fokus menangani kesehatan pihaknya juga tengah merinci kerusakan fasilitas umum maupun fasilitas pribadi masyarakat yang terdampak banjir guna mengetahui detail kerugian Negara akibat banjir.
Maih dijelaskan Asep saat ini BPBD tengah mengkoordinasikan intansi terkait dalam rangka penyaluran bantuan dari BNPB “Sengaja digagas BPBD karena untuk menambah bantuan yang tidak tercover oleh sumber lain, mudah-mudahan bantuan ini berkelanjutan,” imbuhnya.
Secara terpisah Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Subang Hidayat mengatakan, pihaknya sedang fokus penanganan tanggap darurat, penyaluran bantuan dari BPBD tersebut dikatakan Hidayat harus berjalan tertib, “Kita Hadirkan inspektorat agar fungsi pengawasan dan pengendalian bisa tertib,” ujarnya.
Hidayat juga mengatakan masa tanggap darurat ditetapkan selama 14 hari, “Kita mulai dari tanggal 7 Februari, berarti sampai tanggal 23 Februari kita masih melaksanakan tanggap darurat,” kata Hidayat.
Dirinya pun mengimbau kepada warga, agar terus waspada terhadap segala kemungkinan yang akan terjadi.”Kita lihat curah hujan masih terus meningkat, kita khawatirkan air bisa naik lagi masyakat waspada kalau bisa mengungsi dulu. Tapi semoga tidak terjadi lagi kejadian seperti kemarin.” tutupnya.
Reporter : Irvan
Leave a Reply