Perkuat Basis Ekonomi akibat Covid-19, Wakil Ketua DPRD Jabar Gelar Road Show ke Sentral Ekonomi Rakyat

beritatandas.id, GARUT – Perkuat basis pergerakan Ekonomi rakyat yang terdampak Covid-19 Dewan Pengurus Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Barat, gelar road show ke sentral Ekonomi rakyat di Kabupaten Garut dan Kab.Sumedang.Minggu (30/5)

Dalam kunjungannya di Kab. Garut Ketua DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda didampingi Wakil Ketua DPRD Jawa Barat H.Oleh-Soleh dan Ketua Komisi II DPRD Jabar Rahmat Hidayat Djati meninjau peternakan domba cluster di Ponpes Nurul Hidayah Kampung Cibulakan, Desa Cinta Kec. Karang tengah, Kab. Garut.

Di kabupaten Sumedang, Kampung Lembang,Desa Pamulihan Kecamatan Pamulihan rombongan meninjau dan berdiskusi dengan kelompok eduwisata dan produsen holtikultura unggulan waida farm yang membudidaya tanaman talas, cecenet,duren dan jeruk serta tanaman holtikultura lainya.

H. oleh Soleh berharap pondok-pondok pesantren yang sudah mengembangkan basis ekonomi melalui perternakan domba seperti di Garut ini juga diterapkan di seluruh pondok pesantren di Jawa Barat.

“Kita ingin ini cepat besar dan bisa dicangkok ke pondok-pondok pesantren yang lain,” ujar Huda.

Ia menegaskan soal pentingnya kemandirian ponpes yang harus berdaya dengan mempunyai pengembangan ekonominya masing-masing seperti di ponpes Nurul Hidayah tersebut.

“Contohnya ini, bisa di reflikasi di kembangkan di sleuruh ponpes di Jawa Barat.,” kata Oleh seraya ditunjukkan kepada dirinya jenis domba tangkas dan pedaging oleh Cecep Saepul Milah, Pengelola Peternakan Domba Amanah Agro Ma’had Nurul Hidayah.

Cecep Saepul Milah menjelaskan, inspirasi usaha mandiri beternak domba di pondok pesantrennya berawal dari sunnah Nabi. Diawali dari 20-30 ekor domba pada tahun 2017, saat ini domba-dombanya berkembang hingga 600 ekor. Pengembangan usahanya dilakukan dengan menjalin kemitraan dengan beberapa bank dan Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat.

“Ponpes Nurul Hidayah mampu menjalin kemitraan, dan pada akhirnya bukan hanya pasarnya yang terjamin bahkan ke depannya mudah-mudahan seluruh ponpes di Jawa Barat bisa berdikari dengan beternak domba,” harapnya.

Bahkan saat ini, kata Cecep, Peternakan Domba Amanah Agro Ma’had Nurul Hidayah sudah membuka plasma baru dengan sekitar 20 ponpes di Kabupaten Garut. Kekuatan produksi yang dihasilkan mampu menembus pasar dari wilayah priangan, Jabodetabek sampai ekspor ke Singapore dan Malaysia.

“Ini dikelolanya oleh santri dengan tujuan melatih santri bagaimana agar mereka berdikari. Namun kami memberdayakan masyarakatnya juga agar terjadi sinkronisasi antara santri dengan masyarakat.

“Tantangan kami sekarang adalah, belum bisa memenuhi permintaan pasar yang begitu tinggi. Maka kami berharap terjadi lagi kemitraan untuk membangun,” pungkas Cecep.

 

 

 

Redaksi

Exit mobile version