beritatandas.id, CIKAMPEK – Belasan pelajar dari Kabupaten Indramayu terjaring razia gabungan Polsek Cikampek dan satgas pelajar, belasan pelajar berhasil di amankan saat melakukan aksi menghentikan truk atau istilahnya nga BM di area bawah Fly Over Jalan Raya Cikampek, Desa Cikampek Kota Kecamatan Cikampek Kabuoaten Karawang, pada Selasa (13/10/2020)
Menurut informasi dari kepolisian Polsek Cikampek siswa pelajar yang berjumlah 17 orang tersebut melakukan perjalanan dengan tujuan Jakarta, disinyalir akan ikut aksi demo dengan cara mencari tumpangan kendaraan atau istilah nga – BM, dan mereka berangkat dari Indramayu pukul 04.30 Wib.
“Dalam rangka mengantisipasi mobilisasi para pelajar yang terjebak hasutan terkait isu Omnibuslaw untuk berunjuk rasa di Jakarta dan pada kesempatan ini Satgas Pelajar gabungan dengan Polsek Cikampek telah mengamankan sebanyak 17 orang pelajar yang berencana mengikuti ajakan untuk berdemo di Jakarta, selanjutnya ke 17 orang pelajar tersebut diamankan dan di bawa ke Mako Polsek Cikampek untuk dilaksanakan pemeriksaan dan pendataan,” tutur Kapolsek Cikampek Akp. Endar Supriyatna, S.Kom, S.I.K.
Operasi giat yang dinamakan Giat Razia Pelajar, gabungan Personil Polsek Cikampek yang dipimpin langsung Kapolsek Cikampek bersama satgas pelajar wilayah Cikampek di pimpin Iwan.
Sebelum di izinkan pulang, 17 pelajar tersebut oleh Kapolsek Cikampek diberi arahan dan pembinaan, dintaranya yaitu para pelajar di harapkan agar fokus terhadap orangtua dan belajar, jangan menģikuti atau terhasut isu yang tidak jelas apalagi dengan niat ingin urakan atau berdemo di Jakarta. Karena para pelajar tersebut dinilai masih beĺum faham sehingga mudah di bodohi oleh siapapun.
Selain diberikan pembinaan oleh pihak kepolisian, para pelajar tesebut juga diberi makan dan minum sebelum mereka di perkenankan pulang dengan dijemput oleh orang tuanya masing-masing atau oleh pihak sekolah di Kabupaten Indramayu.
Redaksi