beritatandas.id, BANDUNG – DPRD Jawa Barat menaikkan nilai Bantuan Pendidikan Menangah Universal (BPMU) baik untuk sekolah negeri mapun swasta, yang sudah terproyeksikan dalam APBD 2021.
Wakil Ketua DPRD Jabar, H. Oleh Soleh menjelaskan, struktur anggaran pada APBD Jabar tahun 2021 sebesar Rp44,268 triliun. Rinciannya, terdiri dari Pendapatan Daerah sebesar Rp41,408 triliun, Belanja Daerah sebesar Rp44,168 triliun, dan Pembiayaan Daerah sebesar Rp2,760 triliun lebih.
“Dalam Rapat Paripurna telah disahkan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang APBD Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2021 menjadi Peraturan Daerah (Perda), di Gedung DPRD Jabar pada 23 Oktober 2020,” terang Oleh Soleh, di Gedung DPRD Jawa Barat, Jalan Diponegoro Kota Bandung.
Selain pendidikan, lanjut dia, bidang kesehatan dan kesejahteraan masyarakat juga menjadi prioritas utama lainnya. DPRD dalam pembahasannya mengikuti aluraturan serta skala prioritas.
“Dalam hal ini urusan wajibnya soal pendidikan, kesehatan, dan soal kesejahteraan,” ujar dia.
Lebih jauh ia menjelaskan, untuk bidang pendidikan di tahun 2021 merupakan urusan yang benar-benar wajib didorong, terlebih selama ini pendidikan di Indonesia, termasuk Jawa Barat begitu terganggu dengan pandemi Covid-19.
Bahkan di luar pengaruh pandemi pun sekolah-sekolah tingkat atas di Jawa Barat, baik negeri maupun swasta masih membutuhkan dukungan anggaran pemerintah.
“BPMU untuk SMA sederajat, negeri maupun swasta mendapatkan alokasi angggaran. Alhamdulilah untuk sekolah negeri mendapat alokasi Rp1.200.000, dan untuk swasta, karena pemerintah masih kekuarangan dana baru dialokasikan sebesar Rp700.000 per siswa,” kata Anggota Fraksi PKB ini.
Ia berharap, pandemi Covid-19 segera berakhir, dan kondisi kesehatan, perekonomian segera pulih.
“Ketika ekonomi kita kembali membaik, tahun depan melalui anggaran perubahan mungkin BPMU bisa dinaikkan,” pungkasnya.
Redaksi