Rahmat Hidayat Djati Berharap Kader PMII Bisa Peka Terhadap Kondisi Realitas Sosial Masyarakat

Bandung, beritatandas.id – Ketua Komisi II DPRD Jawa Barat Rahmat Hidayat Djati berharap kader PMII bisa bersentuhan langsung dengan kondisi real kehidupan masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Rahmat dalam Harlah PMII ke 62 ini juga dilaksanakan PMII Kota Bandung pada Senin, 17 April 2022.

Politisi PKB ini menyamapaikan agar kader PMII tidak terjebak dalam budaya akademik kampus yang di jalani sehari-hari.

“Jadi, kita tidak boleh terjebak dengan budaya akademik yang mengharuskan kita untuk menggunakan metodologis ilmiah sehingga membuat kita kadangkala terpisah dengan realitas masyarakat,” kata Rahmat Hidayat Djati.

Rahmat juga berpesan kepada PMII yang mendakwahkan Ahlussu Ahlusunnah waljamaah ini agar menjadi bagian dari realitas masyarakat.

“Karena tidak semua masyarakat dapat mengerti dengan bahasa dan kajian ilmiah itu. Dengan begitu kita akan kembali pada basis atau masyarakat,” jelasnya.

Sementara Unjang Asyari selaku Wakil Ketua Mabincab juga menambahkan bahwa harus ada konektivitas antara sektor elektoral dengan gerakan mahasiswa bersama masyarakat.

“Hal yang perlu diperhatikan itu adalah ketersambungan gerakan elektoral dan kemasyarakatan. Sehingga ukuran kesuksesan seorang kader PMII itu juga bukan hanya dia berhasil menjadi pejabat publik. Tapi harus juga masuk ke segmen masyarakat demi prinsip yang dipegang teguh,” pungkasnya.

Senada dengan itu Ketua Cabang PMII Kota Bandung Agung Andrian mengungkapkan bahwa pada refleksi harlah kali ini PMII Kota Bandung yang sejak lama berdiri harus memiliki konsistensi serta ketabahan gerakan yang bermuara pada penguasaan leading sektor sesuai amanat Multy Level Strategy.***

Redaksi

Exit mobile version