KARAWANG, beritatandas.id – Ribuan santri TKQ di Kabupaten Karawang memadati area Az Zahra, Galuh Mas, untuk mengikuti peragaan Manasik Haji yang diselenggarakan oleh Badan Koordinasi (BADKO) TKQ TQA Karawang. Acara ini berlangsung selama empat hari, mulai dari 23 hingga 26 September 2024, dengan total peserta mencapai lebih dari 6.000 santri dari berbagai wilayah.
Ketua Umum BADKO Karawang, Drs. Edi Tarhedi, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada pihak Galuh Mas yang telah memberikan fasilitas untuk kegiatan ini. Menurutnya, peragaan manasik haji ini adalah salah satu cara efektif untuk memperkenalkan rukun Islam kepada anak-anak sejak dini.
“Kami sangat berterima kasih kepada Galuh Mas yang memfasilitasi kegiatan ini, serta para orang tua yang mendampingi putra-putrinya mengenal lebih dekat ibadah haji. Ini adalah langkah awal untuk menanamkan nilai-nilai keagamaan yang kuat pada anak-anak,” ujar Edi dengan penuh semangat pada Selasa 24 September 2024.
Antusiasme para santri terlihat sejak pagi hari, mereka bersemangat mengenakan pakaian ihram mini dan mengikuti setiap tahapan ibadah haji, mulai dari tawaf hingga sa’i, dengan dipandu oleh para ustaz dan ustazah. Meski masih belia, kesungguhan mereka dalam memahami setiap simbol dan tahapan ibadah terlihat jelas.
“Tujuan kami adalah memberi stimulus kepada para santri agar mereka tidak hanya mengetahui, tetapi juga memahami makna dari ibadah haji. Kami ingin menumbuhkan rasa cinta terhadap agama sejak dini, sehingga ke depannya mereka memiliki keinginan kuat untuk menjalankan ibadah haji yang sesungguhnya,” tambah Edi.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang pembelajaran bagi para santri, tetapi juga menjadi momen yang mengharukan bagi para orang tua yang melihat anak-anak mereka mulai mengenal agama dengan lebih dalam. Dengan suasana yang penuh kebersamaan, kegiatan ini menjadi salah satu pengalaman berharga bagi santri TKQ di Karawang.
“Melihat anak-anak kami berlatih manasik haji seperti ini, rasanya bangga sekaligus haru. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus diadakan untuk generasi penerus kita,” ungkap salah satu orang tua peserta dengan penuh haru.
Manasik haji ini diharapkan menjadi awal yang baik dalam membentuk generasi muslim yang taat dan mencintai ibadah, sekaligus mempererat hubungan antara santri, guru, dan orang tua dalam mendidik anak-anak agar lebih mengenal ajaran agama sejak usia dini.
Penulis: Jauhari
Editor: Joe
Leave a Reply