Seorang Wanita Nekat Mengakhiri Hidup Dengan Cara Menabrakan Diri ke Kendaraan, Namun Berhasil Diselamatkan Polisi

Beritatandas.id, Bogor – Nekat seorang wanita berusia sekitar 30 tahun untuk mengakhiri hidupnya dengan menabrakkan diri ke kendaraan yang melaju di Jalan Alternatif Pakansari, Bogor, berhasil digagalkan oleh dua anggota Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Bogor.

Kejadian dramatis ini terjadi pada Minggu (23/3/2025) sekitar pukul 02.00 WIB. Wanita tersebut tiba-tiba berdiri di tengah jalan dan berusaha mendekati kendaraan yang melintas dengan kecepatan tinggi.

Para pengendara yang terkejut pun berusaha menghindarinya, namun situasi semakin berbahaya hingga akhirnya dua anggota Sat Lantas, Aipda Acep Boby dan Brigadir Rifky Tri Binantara, yang sedang berpatroli, bertindak cepat untuk menyelamatkannya.

“Kami melihat seorang wanita berdiri di tengah jalan dalam kondisi gelisah dan tidak menunjukkan tanda-tanda akan bergerak ke tepi. Kami langsung menghentikan lalu lintas dan membujuknya agar menjauh dari jalan raya,” ungkap Aipda Acep Boby.

Setelah berhasil diamankan, wanita tersebut langsung dibawa ke kantor polisi terdekat untuk mendapatkan pendampingan lebih lanjut.

Tim medis yang datang juga memberikan pertolongan pertama. Hingga saat ini, alasan di balik aksinya masih belum diketahui, namun pihak kepolisian memastikan bahwa korban akan mendapatkan bantuan psikologis yang diperlukan.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Jules Abraham Abast, S.I.K., mengapresiasi tindakan cepat anggotanya dalam mencegah kejadian tragis.

“Ini adalah bentuk kepedulian dan tanggung jawab petugas di lapangan. Kami juga mengimbau masyarakat untuk lebih peka terhadap orang-orang di sekitar yang mungkin membutuhkan bantuan atau sedang dalam kondisi sulit,” ujarnya.

Kejadian ini menjadi pengingat bagi semua pihak bahwa masalah kesehatan mental adalah hal yang serius dan membutuhkan perhatian lebih.

Jika menemukan seseorang dengan tanda-tanda depresi atau perilaku mengkhawatirkan, segera berikan bantuan atau hubungi pihak berwenang agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. (Red)