Soal LKPJ Gubernur 2023, Anggota DPRD Jabar Soroti Kinerja Sektor Pertanian

Beritatandas.id – Anggota Komisi II DPRD Jawa Barat Asep Suherman memberikan tanggapan terkait Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Gubernur Jawa Barat Tahun Anggaran (LKPJ) tahun 2023.

Berdasarkan evaluasi yang dilakukan ke seluruh mitra Komisi II, Asep menyebut kinerja perekonomian Pemprov Jabar di tahun 2023 tidak memuaskan.

Hal tersebut disampaikan usai pihaknya melakukan evaluasi ke dinas terkait yakni Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Perkebunan, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil, Dinas Kehutanan, dan Biro Perekonomian.

“Secara umum kinerja Pemprov Jawa Barat, khususnya mitra Komisi II pada tahun 2023 adalah buruk/tidak memuaskan,” kata Asep Suherman kepada wartawan Rabu, 22 Mei 2024.

Hal ini terutama disebabkan kecilnya total anggaran yang dialokasikan bagi sektor perekonomian dari APBD Jawa Barat dan tidak efektifnya program-program yang dilaksanakan pada periode tahun 2023 tersebut.

Asep mencontohkan diantaranya kinerja sektor pertanian secara umum dicerminkan salah satunya oleh Nilai Tukar Petani Jawa Barat yang pada tahun 2023 hanya sebesar 107,46, disaat yang sama NTP Nasional mencapai 117,76.

“Ini menunjukkan tidak efektifnya program-program yang dilaksanakan, kurangnya kepedulian terhadap kondisi yang ada dan sangat lemahnya kinerja mitra Komisi II di bidang pertanian untuk betul betul bekerja demi kepentingan rakyat khususnya petani di Jawa Barat,” pungkas dia.***

Exit mobile version