Tegas Menolak Wacana Depok Gabung ke Jakarta, Anggota DPRD Jabar : Nggak Mampu Walikota Cari Jalan Pintas

Depok, beritatandas.id – Wacana yang dilontarkan Walikota Depok Mohammad Idris terkait bergabungnya wilayah penyangga ibukota termasuk Kota Depok ke Jakarta Raya menuai respon negatif dari berbagai kalangan.

Salah satunya datang dari Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat M Faizin, ia menyatakan dengan tegas menolak ide yang muncul dari Mohammad Idris ini.

Politisi PKB ini menilai persoalan Kota Depok sesungguhnya adalah terkait tata kelola pemerintahan yang belum maksimal dilakukan Walikota Depok saat ini.

“Saya tidak setuju dengan wacana bergabungnya Depok ke DKI karena sesungguhnya persoalannya bukan persoalan mau bergabung kemana. Tetapi bagaimana mengelola Kota Depok Itu menjadi kota yang metropolis kota yang modern yang infrastrukturnya tercukupi dan apa bagaimana mengolah sumber daya manusia di Kota Depok ini agar lebih maksimal lagi,” kata Faizin saat dihubungi wartawan Kamis, 21 Juli 2022.

Menurut Faizin yang perlu dilakukan Pemerintah Kota Depok saat ini seharusnya adalah bagaimana membuat fasilitas-fasilitas untuk bisa di manfaatkan oleh anak-anak muda di Kota Depok agar mereka bisa mengupgrade dirinya menjadi lebih kreatif, menjadi berkualitas.

“Dan tentu dengan SDM yang baik pada akhirnya nanti akan kembali juga untuk perkembangan kota Depok lebih baik lagi,” ujarnnya.

Legislator dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jabar 8 ini mengungkapkan di sisi lain saat ini kota Depok sendiri saat ini masih jauh dari yang diharapkan oleh masyarakat.

Faizin lalu membandingkan dengan pembangunan yang dilakukan di Tangerang Selatan yang notabene usianya jauh lebih muda dari Kota Depok sejak pemekaran, dimana Tangerang di sisi pembangunan lebih pesat.

“Bagaimana di Tangerang Selatan mengenai infrastruktur jalan itu menjadi agenda utama sehingga tentu dengan konektivitas yang baik dengan infrastruktur yang baik tentu akan menciptakan investasi-investasi akan menciptakan peluang baru yang mendapatkan pada akhirnya kembali menjadi pendapatan daerah sehingga terus dikembangkan untuk pengembangan kota yang lebih baik, paparnya.

Karena ini ia menekankan persoalan yang sebaiknya segera dibenahi oleh Walikota Depok ini adalah berkaitan dengan pembangunan, bukan malah mewacanakan hal yang tidak produktif.

“Ini tentang Bagaimana Walikota Depok ini bisa mengembangkan Kota Depok ini lebih baik lagi bukan masalah wacana bergabung,” ujarnya.

“Jadi kalau tidak mampu untuk mengelola Kota Depok sebaiknya ya tidak perlu mewacanakan itu. Kan artinya cerminannya itu Walikota Depok tidak mampu mengelola sehingga mencari jalan pintas yaitu bergabung dengan DKI harapannya bisa dapat apa dana pembangunan dan sebagainya,” sambungnya.**

 

Redaksi

Exit mobile version