Telan Anggaran Rp34,7 Miliar Revitalisasi Situ Ciburuy Meleset dari Target, DPRD Jabar Minta Harus Segera Selesai!

Bandung, beritatandas.id – Proyek revitalisasi Situ Ciburuy yang digagas oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) sejauh ini sudah hampir selesai.

Meski begitu, target penyelesaian Revitalisasi Situ Ciburuy seharusnya selesai pada akhir tahun 2021 belum juga rampung 100 persen dan tinggal tahap finishing.

Berdasarkan informasi dari halaman LPSE Jabar, proyek revitalisasi Situ Ciburuy memiliki nilai kontrak Rp 29,4 miliar. Untuk menejemen kontruksinya tahap 2 sendiri ditetapkan sebesar Rp 1,3 miliar yang dianggarkan tahun 2021. Sedangkan menejemen konstruksi yang dianggarkan tahun 2020 sebesar Rp 1,3 miliar.

Pada 2019, penataan situ ini juga pernah dilelang dengan jenis pekerjaan Penataan dan Revitalisasi yang dianggarkan Rp 2,7 miliar.

Dengan begitu total keseluruhan anggaran yang telah digelontorkan untuk penataan Situ Ciburuy sebesar Rp 34,7 miliar lebih.

Menanggapi hal ini, Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat lakukan kunjungan lapangan ke lokasi Revitalisasi Situ Ciburuy Kabupaten Bandung Barat, Rabu (5/1/2022).

Kunjungan lapangan tersebut dilakukan dalam rangka melihat secara langsung progres pembangunan revitalisasi Situ Ciburuy.

Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat Asep Syamsudin mengatakan, proses revitalisasi Situ Ciburuy saat ini kontruksi utama telah selesai dibangun sehingga tinggal menyisakan proses finishing.

Meski demikian, Asep menyebut untuk selanjutnya akan ada pengawasan lebih lanjut karena pembayaran telah diselesaikan seluruhnya atau sudah 100%.

“Alhamdulillah komisi empat bisa melihat langsung program penataan revitalisasi situ ciburuy yang kontruksi utamanya sudah selesai, jadi memang tinggal finishingnya saja,’’kata Asep dalam keterangannya, Rabu, (5/1/2022)

Asep meminta, proyek revitalisasi Situ Ciburut harus terus diawasi. Sebab, untuk pembayaranya sudah 100 persen.

‘’Pembayarannya sudah dilakukan dan kita lihat ada hal yang perlu terkait dengan revitalisasi ini ” ujar Asep.

Redaksi

Exit mobile version