Viral…!!! Dua Wanita Muda di Karawang Injak Kitab Suci Alquran

beritatandas.id, Karawang – Viral sebuah video miris memperlihatkam Dua orang wanita muda menginjak kitab suci Alquran beredar di media sosial.

Informasi yang berhasil dihimpun oleh awak media, video itu terjadi di Kecamatan Pakisjaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

https://youtu.be/lxYhYbgFyic

https://youtu.be/lxYhYbgFyic

Kapolres Karawang, AKBP Aldi Subartono tak membantah saat dikonfirmasi soal video viral tersebut.

Ia mengaku terjadi di wilayah hukum Kabupaten Karawang.

“Iya, bro,” tulis Kapolres melalui pesan WhatsApp, Jumat ( 19/11/2021) petang.

Meski begitu, Kapolres tak merinci lebih jauh perihal video tersebut kepada awak media.

Diketahui, dalam video tersebut memperlihatkan dua orang wanita muda diduga melakukan sumpah dengan menginjak Al-Quran.

Tindakan kedua irang tersebut dilakukan di depan sebuah rumah dan disaksikan oleh banyak orang.

Wanita injak Al-Quran di Karawang
Tangkapan layar video viral wanita injak Alquran di Karawang

Salah seorang perempuan yang mengenakan kaos warna biru tampak mengomel.

Ia meminta perempuan berbaju merah untuk melakukan hal yang sama, yaitu menginjak Al-Quran.

Sementara, perempuan yang memakai baju merah seperti ragu-ragu ketika akan menginjak Al-Quran.

Lantaran terus dipaksa oleh perempuan berbaju biru, akhirnya ia pun melakukannya.

Ketua Majlis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Karawang, Kiai Tajuddin Nur juga membenarkan bahwa video viral itu dilakukan oleh Warga Kecamatan Pakisjaya, Kabupaten Karawang.

Namun,Tajuddin mengatakan, saat ini masalah sudah ditangani oleh Kepolisian Resor Karawang.

“Iya. Sudah ditangani Polres dan MUI. Bisa dikonfirmasikan ke humas Polres,” ujar Tajuddin dihubungi via pesan WhatsApp.

Sementara, Koordinator Forum Aktivis Islam (FAIS) Karawang, Sunarto, mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh kedua wanita tersebut tidak patut untuk dicontoh.

Menurut Narto, keduanya yang ada dalam video itu harus diproses secara hukum.

Hal itu agar kejadian tersebut tidak terulang kembali.

Belum lagi, kata dia, aksi tersebut bisa mengundang amarah umat Islam.

Viral sebuah video miris memperlihatkam Dua orang wanita muda menginjak kitab suci Alquran beredar di media sosial.

Informasi yang berhasil dihimpun oleh awak media, video itu terjadi di Kecamatan Pakisjaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

https://youtu.be/lxYhYbgFyic

https://youtu.be/lxYhYbgFyic

Kapolres Karawang, AKBP Aldi Subartono tak membantah saat dikonfirmasi soal video viral tersebut.

Ia mengaku terjadi di wilayah hukum Kabupaten Karawang.

“Iya, bro,” tulis Kapolres melalui pesan WhatsApp, Jumat ( 19/11/2021) petang.

Meski begitu, Kapolres tak merinci lebih jauh perihal video tersebut kepada awak media.

Diketahui, dalam video tersebut memperlihatkan dua orang wanita muda diduga melakukan sumpah dengan menginjak Al-Quran.

Tindakan kedua orang tersebut dilakukan di depan sebuah rumah dan disaksikan oleh banyak orang.

Wanita injak Al-Quran di Karawang
Tangkapan layar video viral wanita injak Alquran di Karawang

Salah seorang perempuan yang mengenakan kaos warna biru tampak mengomel.

Ia meminta perempuan berbaju merah untuk melakukan hal yang sama, yaitu menginjak Al-Quran.

Sementara, perempuan yang memakai baju merah seperti ragu-ragu ketika akan menginjak Al-Quran.

Lantaran terus dipaksa oleh perempuan berbaju biru, akhirnya ia pun melakukannya.

Ketua Majlis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Karawang, Kiai Tajuddin Nur juga membenarkan bahwa video viral itu dilakukan oleh Warga Kecamatan Pakisjaya, Kabupaten Karawang.

Namun,Tajuddin mengatakan, saat ini masalah sudah ditangani oleh Kepolisian Resor Karawang.

“Iya. Sudah ditangani Polres dan MUI. Bisa dikonfirmasikan ke humas Polres,” ujar Tajuddin dihubungi via pesan WhatsApp.

Sementara, Koordinator Forum Aktivis Islam (FAIS) Karawang, Sunarto, mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh kedua wanita tersebut tidak patut untuk dicontoh.

Menurut Narto, keduanya yang ada dalam video itu harus diproses secara hukum.

Hal itu agar kejadian tersebut tidak terulang kembali.

Belum lagi, kata dia, aksi tersebut bisa mengundang amarah umat Islam.

Reporter : Red

Exit mobile version