beritatandas.id, BEKASI – Kembali sejumlah warga dan Ibu-ibu kader penggerak PKK dan Posyandu desa Setia Asih Kecamatan Tarumjaya, mendapatkan pelatihan membatik, sesuai tema “Dalam rangka meningkatkan usaha peningkatan pendapatan keluarga sejahtera (UPPKS)”, Kegiatan pelatihan di inisiasi langsung oleh Ibu Hj.Siti Qomariah, SIp, Kades hormat Desa Setia Asih dua periode bersama PJ Kades H.Dede Firmansyah, di laksanakan di Pendopo Kantor Desa Setia Asih.
Sejurus acara pelatihan Membatik bagi kader penggerak PKK dan warga sekitar, H. Dede Firmansyah, Pj Kades desa Setia Asih memberikan arahan dan sambutan dalam rangka Pembukaan pelaksanaan pelatihan membatik yang rencananya akan dilaksanakan selama tujuh hari kedepan dengan jumlah peserta 25 orang.
” Terimakasih kepada ibu-ibu kader PKK Desa setia Asih yang pada hari ini hadir untuk mengikuti pelatihan membatik Sebagai program berkelanjutan yang telah dilakukan oleh Kepala desa terdahulu, Sehingga membawa nama baik desa setia Asih sampai tingkat nasional mewakili Kabupaten melalui produk Batik Samara,” kata Dede Firmansyah dalam acara pembukaan pelatihan membatik di Aula Kantor Desa Setia Asih, Sabtu (29/8).
” Semoga melalui program pelatihan membatik kali ini, Dalam rangka meningkatkan usaha peningkatan pendapatan keluarga sejahtera (UPPKS), Tingkat perekonomian masyarakat Setia Asih Kedepannya akan lebih baik lagi, Dan tentunya kami berharap seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan Pelatihan dari awal hingga selesai, sehingga dapat bermanfaat untuk menambah perekonomian keluarga di tengah pandemi Covid -19,” pungkasnya.
Sementara itu, Hj.Siti Qomariah Sip, selaku Pengelola Batik Samara Setia Asih, kepada awak media menyampaikan, Bahwa Tujuan diadakan pelatihan membatik yang diadakan saat ini, merupakan program berkelanjutan, Dimana hasil akhirnya membantu meningkatkan perekonomian keluarga.
” Yah, Program pelatihan membatik kali ini, sudah yang ke lima kalinya diadakan, sejak tahun 2015 lalu, dengan menggandeng beberapa instansi terkait, Ada dari KB, Dinas Industri, Pegadaian serta dari pemerintaha desa, Tentunya dalam rangka pemberdayaan masyarakat desa setia Asih untuk membantu dan memberikan nilai tambah penghasilan keluarga,” ungkap, Ibu
Kokom sapaan akrabnya.
Dikatakan Hj. Qomariah, hasil Produksi kerajinan Batik ‘Samara’ yang ada di setia asih, Sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat. Saat ini Batik Samara sebagai hasil kerajinan tangan masyarakat desa Setia asih,
“Motif dan corak batik Samara terbilang berbeda dengan batik lainnya dan mencerminkan motif khas Kabupaten Bekasi dengan menampilkan motif daun eceng gondok, ikan gabus, ondel ondel dan lainnya. Sehingga mata siapapun yang memandang dapat kepincut dan memahami bahwa itu batik Bekasi,” Jelas Hj.Qomariah. SIp.
Lanjutnya, Ada pesan tersendiri dari pengelola /Ibu Kokom, Kepada warga kabupaten bekasi khususnya, Serta para pemangku kebijakan/pejabat terkait dapat membantu mempromosikan produk batik buatan lokal, terutama batik Samara Setia Asih.
” Batik Samara, sebagai buah tangan warga Setia asih, yang dikerjakan oleh Ibu-ibu Kader PKK dan Kader Posyandu, Serta dengan Jaminan harga terjangkau dan kwalitas yang cukup dibanggakan,” tambahnya.
” Sebagai Warga kabupaten Bekasi, Kita harus mencintai produk sendiri, Kalau bukan Kita siapa lagi,” Ujarnya.
Dengan begitu Kata ibu Kokom, Bila kita mencintai produk daerah sendiri, tentunya hal ini sudah sangat membantu membuka lapangan kerja baru buat saudara kita sendiri, dalam meningkatkan perekonomian keluarga.
” Apa lagi Batik Samara dikerjakan oleh tangan – tangan trampil dan terlatih, Para ibu-ibu kader PKK dan Posyandu,” ungkapnya.
Masih kata Pengelola Batik Samara Setia Asih, Seiring berjalannya waktu, Tentunya produk batik Samara sempat mengalami pasang surut dalam hal penjualan produk,
” Yah, Sering ada keluhan dari bagian pemasaran, Lantaran pasar sepi dan minimnya promosi serta dukungan instansi terkait, Sehingga perkembangan batik samara agak terlambat, Padahal Batik Samara sudah mampu bersaing dengan produk Batik yang ada di Kabupaten Bekasi, bahkan sudah pernah mengikuti pameran di manca negara,” bebernya.
” Kami sangat berharap khususnya warga Kabupaten bekasi, Serta para pejabat dan investor bisa datang langsung ke Galery Batik Samara bu Kokom untuk memesan batik,” harapnya.
Sebagai Pengelola Batik Samara Setia Asih tambahnya, Kami mengapresiasi kepada Bupati Bekasi, Pak Eka Supria Atmaja, yang baru saja mengeluarkan peraturan kepada seluruh pegawai Pemda Kabupaten Bekasi, Agar memakai seragam khas bekasi.
” Yah, Tentunya dengan adanya peraturan yang baru ini, dapat memberikan angin segar terhadap UMKM yang ada di Kabupaten bekasi, terutama Batik Samara Setia Asih, Saya optimis ini peluang besar untuk para pengerajin, Mereka bisa mewujudkan impiannya, bisa menopang kebutuhan Perekonomian keluarga dan Menuju kabupaten Bekasi dua kali lebih baik,” pungkas, Ibu Kokom Pengelola Galeri Batik Samara Setia Asih.
Reporter : Luk/Nay
Leave a Reply