beritatandas.id – Anggota DPRD Jawa Barat Sri Rahayu Agustina mengapresiasi produk UMKM rujak bebek yang dikembangkan oleh warga Desa Lemahmulya, terlebih produk UMKM tersebut saat ini menjadi ikon di desa tersebut.
Warga di Desa Lemah Mulya memiliki UMKM salah satunya rujak bebek yang dikelola baik individu maupun kelompok. Serta kerap dipamerkan pada pelayanan publik, semisal gebyar paten dari Pemkab Karawang.
Karenanya, Politisi Golkar yang terpilih dari dapil Karawang Purwakarta ini gencar melakukan sosialisasi bernagai peraturan daerah termasuk yang berkaitan dengan UMKM.
“Pemerintahan desa harus support juga pengembangan UMKM. Termasuk membantu legalitas produk,” ujarnya.
Saat berkunjung ke Desa Lemahmulya, yang disosialisasikan oleh Sri adalah Perda No 6 tahun 2010. Sri berharap sosialisasi tersebut bisa difahami dan bisa membantu untuk terus menyadarkan warga bahwa pelayanan pemerintah dapat dirasakan langsung.
“Emang harus banyak mensosialisasikan pelayanan publik yang baik,” ujarnya.
Kepala Desa Lemah Mulya melalui Sekretaris Desa Lemah Mulya, Cucum, mengatakan di desanya saat ini tengah mengalami kelonjakan penduduk dengan terdapat delapan perumahan baru. Sehingga pelayanan publik sangat dibutuhkan untuk warga, salah satunya pelayanan administrasi kependudukan.
“Menjadi masalah kami soal kependudukan banyak dari warga dari luar desa yang enggan mengurusi surat pindah,” kata Cucum.
Meskipun pelayanan di Desa Lemah Mulya sudah berbasis online, Cucum kerap mengalami permasalahan di lapangan yang masih banyak warga enggan melakukan pelayanan yang dirasa sulit.
“Semoga ibu juga bisa melihat potensi disini juga mungkin dapat memberikan inspirasi di desa kami,” pungkasnya.
Leave a Reply