Bengkel Modifikasi Motor Ini Sering Meraih Penghargaan

beritatandas.id, PURWAKARTA – Bengkel modifikasi Dendspeedshop22 milik Achmad Saepulloh ini memang kerap membuat karya dengan konsep modifikasi yang jelas, pasalnya di bengkel itu modifikasi motor sebagai sebuah karya seni.

Tak sedikit hasil garapan bengkel modifikasi yang memulai debut pada akhir tahun 2017 itu kerap menyabet juara dalam kontes modifikasi. Enggak heran kalau disebut bengkel modifikasi di Purwakarta yang rajin juara kontes.

“Sejak tahun 2017 mulai merintis bengkel modifikasi ini dan sudah menghasilkan 4 unit motor modifikasi untuk kontes. Alhamdulillah sudah meraih juara dalam berbagai kontes modifikasi motor seperti baru-baru ini di Cirebon dapat juara dua dan Subang dapat juara 3 untuk Motor Honda Beat yang saya modifikasi,” ungkap Achmad Saepulloh, pada Selasa (23/2/2021).

Diktahui, salah satu kelebihan bengkel modifikasi yang rajin juara kontes ini ada pada olahan mereka yang tidak sembarangan.

Melainkan, penuh perhitungan dan mengutamakan kepresisian. Terbukti, hasil karyanya bukan hanya jadi motor pajangan doang. Tapi, diakui konsumennya tetap nyaman untuk diajak jalan harian.

“Modif yang kami lakukan selalu ada acuan yang jelas. Kita juga pastinya memberikan beberapa pilihan konsep kepada para konsumen. Tapi kadang juga kita kasih opsi lain, sesuai dengan budget mereka,” beber pria yang akrab disapa Adend itu.

Ia menambahkan, awalnya bekel miliknya itu berada di perum Bumi Jaya Indah, Kelurahan Munjuljaya, Purwakarta.

“Lalu tahun 2020 awal bengkel pindah ke Irigasi ciseureuh, ruko depan perum cihideng, kelurahan Ciseureuh, Purwakarta. Alhamdulillah meskipun awalnya secara bertahap dan penuh perjuangan dalam merintis bengkel modif ini, hasilnya pun cukup puas karena para konsumen saya semakin bertambah dan saya juga terus berupaya untuk selalu dapat memuaskan keinginan konsumen,” ucap pria berusia 23 tahun itu.

Adend ini sangat akrab disapa Tukang Racun. Pasalnya hasil karya modifikasi  yang digarapnya tersebut sering menjadi acuan bagi para konsumen yang ingin merombak tampang motornya, sehingga dianggap meracuni fikirannya agar di ubah dengan konsep serupa.

Contoh, Mio Sporty warna pink candy miliknya itu sering menyabet gelar juara dalam setiap kontes yang diikutinya.

“Kalau untuk Mio saya, pernah jadi juara 1 di Cirebon. Ya dari 5 kali ikut kontes, 4 kali juara dapat juara. Sengaja saya sering ikut kontes, pasalnya dengan saya ikut kontes, membuat saya bisa belajar dan memperbaiki soal kualitas, kreativitas dan detail dari karya saya sendiri,” tutur Adend.

Menurut Adend, dalam bahasa modifikasi bukan berarti merusak motor namun justru mendongkrak tampilan dari motor itu sendiri agar berkesan beda dari pada umumnya dan jelas bakal jadi pusat perhatian semua orang.

Kendati berasal dari daerah terkecil ke dua di wilayah Jawa Barat, membuat Adend tidak patah arang dalam membangun motor terbaik.

Dari segi biaya modif, Bengkel modifikasi Dendspeedshop22 tidak terlalu mematok dengan terlalu tinggi dan masih terbilang relatif sesuai konsep yang ingin diterapkan pelanggannya juga tergantung pada jenis variasi yang akan dipasangkan.

“Karena modifikasi itu seni, dan ini termasuk hobi maka untuk biaya tidak ada patokannya. Kita terima untuk modifikasi aliran apa saja, terutama matic. Karena sedari awal main di kelas ini. Soal harga kita bisa bicarakan dahulu di bengkel,” pungkasnya.

 

Redaksi