KOTA SUKABUMI, Polsek Sukalarang – Polres Sukabumi Kota Polisi Polsek Sukalarang bersama BPBD Kabupaten, Damkar Sukaraja dan beberapa warga masyarakat memadamkan api yang membakar lahan kebun bambu di Kp.Sukalarang Rt 001/006 Desa Sukalarang Kecamatan Sukalarang Kabupaten Sukabumi,Kamis, (28/09/2023) malam.
Kapolsek Sukalarang, AKP Asep Jenal Abidin S.E mengatakan, upaya pemadaman api yang sempat menyambar sebagian lahan kebun bambu milik masyarakat kering hingga menimbulkan asap hitam pekat tersebut dilakukan usai memperoleh informasi dari masyarakat.
“Memang betul, tadi malam kami menerima informasi dari masyarakat mengenai kebakaran lahan kebun bambu masyarakat, makanya kami langsung respon dan melakukan pengecekan ke lokasi,” kata Asep Jenal kepada awak media.
“Sesampainya di lokasi, saya dan beberapa personel Polsek juga warga mencoba memadamkan api yang sempat membakar sebagian lahan perkebunan tersebut menggunakan peralatan seadanya, sebelum Damkar tiba karena bila dibiarkan, kami hawatir api tersebut menjalar ke ranting atau ke lahan perkebunan lain dan pemukiman warga lainnya,” sambungnya.
Ia juga menerangkan, upaya pencegahan yang dilakukan bersama warga tersebut harus dilakukan mengingat lokasi sebagian tidak terjangkau oleh kendaraan Damkar dan diupayakan dengan alat seadanya.
“Saat di lokasi pun, saya sudah coba berkoordinasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran, karena sambil nunggu damkar tiba dan sebelum api menjalar ke lahan perkebunan yang rumput kering lainnya kami bersama warga masyarakat dan dari BPBD berusaha memadamkan api dengan alat seadanya memang lokasi kebakaran lahan kebun bambu ini yang kedalamnya agak sulit dijangkau oleh mobil pemadam kebakaran, makanya kami berinisiatif untuk memadamkan api tersebut dengan alat seadanya,” terang Asep.
“alhamdulilah upaya kami bersama warga bisa berhasil, dan bantuan mobil pemadam kebakaran Damkar telah datang sehingga kobaran api yang membakar sebagian lahan perkebunan tersebut bisa padam dalam kurun waktu Satu jam,” lanjutnya.
Menyikapi peristiwa kebakaran lahan yang terjadi di wilayah kerjanya tersebut, Asep mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan tidak membakar sampah sembarangan.
“untuk penyebab kebakaran lahan kebun bambu sekitar 300 M2 (Tiga ratus meter persegi) ini masih kami selidiki. Untuk saat ini, khususnya tadi malam, kami utamakan untuk pemadaman api saja sehingga tidak meluas ke lahan lainnya,” ucap Asep.
“Kami dari pihak Kepolisian mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan aksi pembakaran di sekitar lahan perkebunan, tidak membakar sampah sembarangan.” pungkasnya.