beritatandas.id, BANDUNG – Pegerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Bandung hari ini mengelar Konferensi Cabang (Konfercab) XL.
Ketua Mabincab PMII Kota Bandung Rahmat Hidayat Djati menyampaikan momentum Konfercab ini harus menjadi kompetisi produktif bagi seluruh kader dan anggota.
Hal ini disampaikan Rahmat pada Pembukaan Konfercab XL PMII Kota Bandung di Hotel Horison pada Jumat, 28 Mei 2021.
“Saya berharap Konfercab PMII Kota Bandung bukan sebagai kegiatan rutin organisasi saja, tapi menjadi ajang kompetisi produktif untuk kemajuan dan kebesaran PMII,” Rahmat dalam sambutannya.
Rahmat yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi II DPRD Jawa Barat ini menghimbau agar PMII Kota Bandung terus tetap kritis pada pemerintahan saat ini.
“Sebagai organisasi kemahasiswaan ekstra kampus PMII senantiasa harus terus kritis dalam menyikapi setiap fenomena ataupun kebijakan yang dibuat oleh pemerintah,” ungkapnya.
“Karena kita yakin bahwa PMII dengan segala potensinya saat ini mampu memberikan solusi-solusi masalah kebangasaan yang kita hadapi saat ini,” sambung Rahmat.
Menurutnya slogan PMII tangan terkepal dan maju kemuka lawan, hingga saat ini masih relevan untuk dikumandangkan.
“Sangat relevan untuk melawan, kemiskinan, kebodohan, dan ketidakadilan yang kerap kali terjadi di negara kita ini,” katanya.
Selanjutnya Rahmat berharap agar PMII Kota Bandung bisa adaptif dalam merespon perkembangan zaman saat ini.
“Pandangan ke Islaman dan ke Indonesiaan yang dijungjung oleh PMII menjadi modal dalam menjawab tantangan zaman,” tambahnya.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mendorong perubahan di segala aspek kehidupan termasuk kebudayaan.
“Fenomena tersebut merupakan tantangan yang hanya bisa disiasati dengan cara terus beradaptasi sehingga cita-cita kemerdekaan bisa tercapai,” pungkasnya.
Redaksi