Subang, beritatandas.id – Tim Koordinasi Daerah Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi (TKDV) Kabupaten Subang resmi dikukuhkan pada acara yang digelar di Aula Kantor Pemerintah Kabupaten Subang.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tokoh penting, termasuk Asisten Daerah (Asda) II Sekretariat Daerah Kabupaten Subang, Hidayat, serta Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Subang, Agus Prabanta serta HRD beberapa perusahaan di Subang.
Dalam sambutannya, Asda II Hidayat menekankan pentingnya TKDV untuk menjadi garda terdepan dalam penyediaan sumber daya manusia (SDM) yang sesuai dengan kebutuhan pasar.
“TKDV harus bisa membaca peluang untuk bisa menyediakan sumber daya manusia (SDM) yang sesuai dengan pasar,” ujar Hidayat.
Hidayat juga menekankan agar tim ini fokus pada tindakan nyata.
“Kami juga berharap TKDV ini untuk langsung bekerja. Gak usah banyak seremonial,” tambahnya, menggarisbawahi pentingnya kerja efektif dan efisien dalam menghadapi tantangan di sektor pendidikan vokasi.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Kadin Subang, H Agus Prabanta, menegaskan bahwa TKDV harus berfungsi sebagai pengarah dan pemersatu berbagai pihak yang terlibat dalam pendidikan vokasi di Subang.
“TKDV ini menjadi komando untuk pendidikan vokasi di Subang. Maka harus kerja bersama-sama, jangan masing-masing,” ungkap Agus.
Agus juga menyoroti pentingnya kolaborasi antar pihak, seperti Dinas Pendidikan, industri, dan balai pelatihan, untuk memastikan pendidikan vokasi berjalan seiring dan saling mendukung.
“Jadi setelah TKDV di Subang dibentuk, jangan sampai Disdik jalan sendiri, industri jalan sendiri, balai pelatihan juga jalan sendiri,” jelasnya.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Wakil Ketua TKDV Jawa Barat, Hadi S. Cokrodimejo, yang bertindak sebagai pengarah dalam rapat.
Diketahui, Hadi merupakan Wakil Ketua Kadin Jawa Barat yang turut berperan dalam melahirkan Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi.
Dalam diskusi yang cukup dinamis, para peserta rapat berfokus pada strategi untuk meningkatkan kerja sama antar stakeholder.
Semua pihak berharap agar TKDV dapat bekerja secara efektif dan cepat dalam menjawab tantangan di sektor pendidikan vokasi di Kabupaten Subang.***
Redaksi