Atasi Lonjakan Covid-19, Sidkon Djampi: Harus Dilakukan dengan Cara Lahir Bathin

beritatandas.id, BANDUNG – Indonesia mengalami lonjakan kasus Covid-19 yang signifikan dalam beberapa waktu terkahir.

Lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia terjadi seiring munculnya virus Corona varian Delta yang berasal dari India.

Sekretaris Dewan Syuro DPW PKB Jawa Barat memberikan tanggapan atas lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia saat ini.

Sidkon Djampi mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama serentak mengatasi pandemi Covid-19.

Menurutnya upaya ikhtiar mengatasi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia harus dilakukan dengan cara lahir bathin.

Oleh karena itu Sidkon menggagas sebuah gerakan yang disebut dengan gerakan Indonesia Beristighfar.

“Indonesia beristighfar sebagai sebuah gerakan nasional untuk seluruh masyarakat Indonesia khususnya kaum muslim,” kata Sidkon kepada wartawan Senin, 21 Juni 2021.

Ketua Fraksi PKB DPRD Jawa Barat ini mengatakan bahwa gerakan Indonesia Beristighfar ini bisa dilakukan di rumah masing-masing

“Gerakan ini bisa dilakukan dengan memperbanyak dzikir, istighfar, tahlil, di rumahnya masing-masing untuk meminta solusi kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” katanya.

Selain itu, memohon doa agar musibah pandemi Covid-19 di seluruh dunia ini dapat segera diangkat oleh Allah SWT.

Sidkon juga menceritakan pengalamannya yang sempat dinyatakan positif Covid-19 pada bulan Agustus tahun 2020 lalu, disaat itu ia menjalani isolasi mandiri hingga akhirnya di negatif Covid-19.

“Saya rasakan betul bagaimana kesempatan itu harus mendekat kepada Allah, ternyata Allah sangat dekat dan ini menjadi kesadaran yang kemudian menjadi kebutuhan bahwa saya sebagai makhluk harus dekat kepada sang pencipta,” katanya.

Kendati demikian, ia mengajak terus selalu mengupayakan perjuangan lahir, seperti disiplin menerapkan protokol kesehatn 5 M, dan ikut program vaksinasi yang dianjurkan oleh pemerintah.

Selain itu ia berharap gerakan Indonesia Beristighfar ini menjadi gerakan nasional

“Semoga Allah SWT mengabulkan doa kita, mengampuni kita, dan mengangkat musibah non alam ini berakhir di Indonesia khususnya di Jawa Barat,” pungkasnya.

 

Redaksi