KARAWANG, beritatandas.id – Menjelang pelaksanaan Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur dan Bupati-Wakil Bupati, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karawang menggelar rapat koordinasi terkait pemungutan suara dan pengamanan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Karawang tahun 2024.
Kegiatan yang berlangsung di sebuah restoran ternama di Karawang pada Kamis (14/11/2024) ini dihadiri sejumlah pejabat penting dari Polres Karawang, Kodim 0604 Karawang, serta Kejaksaan Negeri (Kejari) Karawang. Acara dibuka secara resmi oleh Asda 1, Wawan.
Ketua KPU Karawang, Mari Fitriana, dalam sambutannya menyampaikan bahwa KPU telah menyiapkan skema distribusi logistik pemilu yang akan dimulai pada 18 November.
“Kami akan menurunkan logistik secara bertahap ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Selanjutnya, dari PPK ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) H-3, lalu pada H-1 logistik akan didistribusikan ke setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS),” ujarnya.
Mari juga menekankan pentingnya koordinasi menyeluruh demi memastikan keamanan di hari pemungutan suara serta saat penghitungan rekapitulasi di kecamatan.
Rapat koordinasi ini diadakan untuk memperkuat sinergi antara KPU, Bawaslu, Pemerintah Daerah, serta unsur TNI dan Polri. Hadir dalam rapat tersebut jajaran Polsek, Danramil, Camat, PPK, serta ketua Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) dari 30 kecamatan di Kabupaten Karawang.
Lebih lanjut, Mari mengingatkan bahwa sesuai dengan PKPU Nomor 17 Tahun 2024 mengenai pemungutan dan penghitungan suara, setiap tingkatan penyelenggara pemilu, mulai dari PPK, PPS, hingga Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), perlu memahami langkah-langkah yang harus dilakukan di hari H serta hal-hal yang perlu dihindari saat proses rekapitulasi.
“Kami harap perhitungan suara mulai dari TPS, PPK, hingga tingkat kabupaten dapat berjalan aman, lancar, dan kondusif, serta Pilkada di Karawang bisa sukses,” tambahnya.
Terkait TPS di daerah rawan banjir, Mari memastikan bahwa pihaknya sudah menyiapkan langkah antisipasi.
“Kami telah mengidentifikasi beberapa TPS yang rawan banjir dan sudah menginstruksikan pemindahan TPS tersebut. Selain itu, untuk wilayah yang rawan angin kencang, pemungutan suara akan dilakukan di ruang indoor guna menjaga keamanan,” jelas Mari.
Penulis: Jauhari
Editor: Joe