Asep Suherman Tegaskan Pentingnya Meningkatkan Kesejahteraan Pelaku Usaha Pertanian

 

 

Beritatandas.id- Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat menegaskan pentingnya meningkatkan kesejahteraan para pelaku usaha pertanian demi optimalisasi produktivitas sektor pertanian di Jawa Barat.

 

Hal ini disampaikan oleh Ketua Komisi II DPRD Jabar, Asep Suherman, dalam pembahasan RAPBD Tahun Anggaran 2025 yang dilaksanakan di UPTD Balai Tanaman Pangan dan Hortikultura Pasir Banteng, Sumedang, Selasa 25 November 2024.

 

Asep menyatakan bahwa sektor pertanian, khususnya pangan, masih menjadi salah satu penopang utama perekonomian di Jawa Barat yang memiliki wilayah yang sangat luas.

 

Menurutnya, selain peningkatan produktivitas, kesejahteraan para petani juga harus menjadi prioritas dalam program-program yang akan dijalankan oleh pemerintah daerah.

 

“Bukan hanya mengejar target untuk meningkatkan produktivitasnya saja, tetapi para pelaku usahanya dalam hal ini kalangan petani juga mendapatkan manfaat dari program dan kegiatan yang akan dilaksanakan,” ujar Asep.

 

Ia juga menegaskan pentingnya perhatian lebih bagi para petani yang dianggap sebagai “pahlawan pangan” Indonesia. Kesejahteraan mereka harus dijamin melalui berbagai kebijakan yang didorong oleh Pemprov Jabar, agar kebutuhan para petani terpenuhi dengan baik, termasuk pembiayaan produksi.

 

“Pemprov Jabar menjadi corong utama agar para petani menjadi lebih sejahtera, kebutuhannya terpenuhi, pembiayaan produksinya terserap dengan baik. Bukan hanya sekedar menghitung angka-angka sebagai kebanggaan secara administrasi. Tetapi sentuhan langsung jauh lebih penting,” tegas dia.

 

Selain itu, Asep juga menekankan peran penting penyuluh pertanian dan Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) dalam mendampingi para petani.

 

Peran mereka dianggap sebagai garda terdepan dalam menjaga dan meningkatkan produktivitas pertanian, yang harus bekerja secara sinergis dengan pelaku pertanian.

 

“Sehingga kinerja para pelaksana atau pelaku pertanian bisa lebih optimal sebagai satu kesatuan,” tambahnya.***

Redaksi