BUMD PT. Jasa Sarana Lapor Alami Kerugian, Wakil Ketua DPRD Geram: Tidak Rasional!

 

 

Beritatandas.id- Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Acep Jamaludin melakukan kunjungan kerja ke Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Jawa Barat PT. Jasa Sarana di Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan pada Selasa, 17 Desember 2024.

Kunjungan kerja ini dilakukan dalam rangka mengontrol dan mengevaluasi kinerja PT. Jasa Sarana kaitan dengan kontribusinya perusahaan milik provinsi ini.

Dalam kunjungan itu Acep mempertanyakan alasan petinggi PT. Jasa Sarana yang mana dalam laporannya perusaahan ini mengalami kerugian.

“Bisnis memang naik turun tetapi disisi lain jumpingnya terlalu drastis juga bagian tidak rasional, kenapa tidak rasional? Karena setiap tahun ada rencana bisnisnya pasti juga sudah dihitung dari seluruh posisinya, tiba-tiba gak bisa ngasih deviden, dan tiba-tiba melaporkan rugi dalam asumsinya,” kata Acep.

Ia menegaskan bahwa BUMD dibuat oleh Pemprov Jabar agar mendapatkan keuntungan dan bisa memberikan sumbangsih untuk pembangunan.

“Bapak diciptakan oleh pemerintah untuk menciptakan duit sebanyak-banyaknya lewat bisnis yang jelas, pasti, dan halal agar pembiayaan pemerintah tidak membebani rakyat dengan pajak dan retribusi, sudah kasian rakyat itu,” tegas dia.

Dilansir dalam laman resminya, disebutkan PT Jasa Sarana merupakan BUMD Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Investment Holding Company bergerak dalam bidang pengelolaan infrastruktur meliputi Transportasi, Energi, Telematika, Manajeman Limbah dan Infrastruktur Kesehatan

BUMD ini memiliki Visi Menjadi BUMD Infrastruktur Terdepan yang Profesional dan Terpercaya.

Adapun misinya yaitu, Menjadi Agent Of Development Bagi Percepatan Pembangunan Infrastruktur di Jawa Barat, lalu Memberikan Multiplier Effect Bagi Pertumbuhan Ekonomi Jawa Barat, dan Optimalisasi Portofolio Investasi yang Berkelanjutan untuk Memaksimalkan Nilai Bagi Pemegang Saham.***
Redaksi