beritatandas.id, Karawang –Solidaritas Pekerja Seni Karawang Bersatu dan Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) – Aksi Cepat Tanggap (ACT) Daerah Karawang menyalurkan bantuan berupa bahan pokok bagi para penyintas Banjir Rob Karawang di Desa Sedari Kecamatan Cibuaya, (Minggu,12/12/21)
Sedikitnya 419 Kepala Keluarga di Dusun Tirtasari 242 Kepala Keluarga di Dusun Karangsari dan 150 Kepala Keluarga di Dusun Tanjungsari terdampak banjir rob.
“Dari assessment yang dilakukan tim MRI-ACT yang terparah adalah di Dusun Tanjungsari, karena wilayah tersebut sempat terisolir karena rusaknya akses jalan menuju dusun tersebut,” demikian disampaikan Elida Hayati Sidik, Ketua DPD MRI Karawang.
Disampaikannya, kebutuhan mendesak pasca terjadi banjir rob adalah karung untuk pasir membendung banjir agar tidak masuk ke rumah penduduk, obat – obatan, sembako dan air bersih. Karena beberapa hari lokasi yang terkena banjir rob tersebut mengalami mati listrik dan tidak adanya pasokan air bersih.
“Kami sangat berterimakasih atas peran serta masyarakat Karawang yang memiliki kepedulian kepada korban bencana yang sedang terjadi, terutama kami sampaikan apresiasi kepada SPSKB yang konsisten dari tahun ke tahun selalu memberikan kontribusi kepada penyintas bencana di tanah air,” ujarnya.
Ditempat yang berbeda, Ketua SPSKB, Dr. Rakhmat Gunadi, M.Pd menyampaikan bahwa bahan pokok yang disalurkan berasal dari penggalangan dana selama dua hari kolaborasi antara SPSKB dan MRI-ACT Karawang yang di dukung oleh PAKAR (Penggiat Audio Karawang).
“Penyaluran bantuan ini, tidak lepas dari dukungan masyarakat yang telah peduli dan membantu masyarakat penyintas banjir rob Karawang. Meski belum maksimal, hari ini kami sampaikan terlebih dahulu ke lokasi yang membutuhkan,” tuturnya.
Gunadi juga menyampaikan, pihaknya masih akan terus menggalang donasi, untuk membantu penyintas banjir rob yang masih membutuhkan. “Kami juga masih akan menggelar penggalangan donasi untuk memaksimalkan bantuan kepada penyintas banjir rob karawang yang belum tersentuh bantuan. Saat ini, kami salurkan bantuan berupa beras, mie instan, sarden kaleng, gula, teh, biskuit, bumbu masak dan Sabun Mandi dari total hasil penggalangan dana selama dua hari sebesar Rp. 5.150.000,- di bawah Fly Over Gempol Kecamatan Karawang Barat, ” tambahnya.
Lanjut Gunadi, pihaknya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bahu membahu membantu saudara – saudara yang terkena musibah, baik banjir rob Karawang maupun penyintas erupsi Gunung Semeru. “Dalam kolaborasi penggalangan donasi yang kami lakukan, memang difokuskan kepada dua bencana yang terjadi belum lama ini, yakni erupsi Gunung Semeru dan banjir rob Karawang. Karena serupsi Gunung Semeru telah banyak yang bergerak untuk penggalangan Donasi, porsi penggalangan donasi kita akan disalurkan lebih besar untuk banjir rob karawang, tuturnya.
“Alhamdulillah, hari ini telah diterima dengan baik langsung oleh penyintas banjir rob Karawang, didukung oleh personil Indonesia Kijang Club (IKC) dalam pendistribusiannya, semoga bermanfaat dan dapat digunakan dengan baik,” pungka Gunadi.
Sebagai informasi SPSKB terdiri dari 16 komunitas pekerja seni di Kabupaten Karawang yaitu, PARISKA (Persatuan Artis Karawang), KMCC (Komunitas MC Karawang), Kendangers (Komunitas Kendang Karawang), KLAKAR (Komunitas Lengser Aki Nini Karawang), PEDEKA (Persatuan Dokumentasi Karawang), PASUKA (Persatuan Suling Karawang), PIMBERKA (Pimpinan Musik Bersatu Karawang), SLS (Seniman Lintas Selatan), KYLAW (Keyboardist Lintas Wilayah), KN (Komunitas Player Teknik), PEPADI (Persatuan Pedalangan Karawang Indonesia), PSS (Peduli Sesama Seniman) PI (Pick Up Indonesia), Paguyuban WO Sanggabuana, PASTOBAK (Paguyuban Seni Topeng Banjet Karawang), KOPI MANIS (Komunitas Pimpro Musisi Seniman & Artis)
Reporter : Lex
Leave a Reply