Penyuluh Pertanian Keluhkan Soal Upah di 2022, Yuningsih : Kami Telah Mendorong Kenaikan Sejak September 2021

Bandung, beritatandas.id – Anggota Komisi II DPRD Jawa Barat Yuningsih siap memperjuangankan aspirasi perwakilan penyuluh pertanian Tenaga Harian Lepas (THL) Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian (TBPP).

Diberitakan sebelumnya perwakilan THL TBPP dari Kabupaten Bekasi, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Karawang, Kabupaten Subang, dan Kabupaten Bandung menyampaikan aspirasi terakait kenaikan upah pada tahun 2022 ini

Perwakilan THL TBPP, Suhada, menjelaskan, sebelumnya upah THL TBPP dari pusat untuk lulusan S1 Rp 2 juta, lulusan D3 Rp 1,5 Juta, dan lulusan SPMA Rp 1,2 juta.

“Dan itu dikontrak selama 11 dan 1 bulannya itu kosong, dan himbauan dari pusat juga untuk disediakan dari masing-masing daerah,” ujarnya.

Upah tersebut didapatkan dengan beban kerja 1 orang THL TBPP itu mendampingi petani dari satu atau dua desa, sehingga beban kerjanya sama dengan penyuluh tani ASN.

“Kami kerja dilapangan mendampingi petani lima hari kerja dalam satu minggu, bahkan bisa satu minggu full, karena memang petani bahasanya tidak ada libur, kami harus siap dalam semua kondisi,” ujar Suhada.

Terkait dengan ini Yuningsih menyatakan siap melanjutkan aspirasi perwakilan THL TBPP ini kepada pihak yang terkait.

“Apa yang telah disampaikan oleh perwakilan THL TBPP kita siap menyampaikan aspirasi ini kepada pihak terkait, semoga hal tersebut bisa terwujud,” ungkap Yuningsih.

Selanjutnya ia menambahkan kenaikan honorium THL TBPP pihaknya sudah mendorong sejak bulan September 2021 di rapat-rapat untuk perumusan anggaran 2022.

“Lalu tertulisnya nota komisinya november 2021. Isinya jumlahnya yang kita dorong untuk kegiatan untuk kepenyuluhan,” imbuhnya.***

Redaksi