Subang, beritatandas.id – Sejumlah ASN di Kabupaten Subang keluhkan Lambatnya pencairan Tambahan Penghasilan Pegawai ( TPP) yang bulan desember hingga Januari 2022 belum Cair.
Menurut Sumber dari beberapa ASN di lingkup Setda Subang, yang minta Identitasnya di Rahasiahkan bahwa Tambahan Penghasilan Pegawai ( TPP) itu yang bulan Desember 2021 belum dibayarkan padahal sekarang sudah mau akhir bulan Januari 2022 terang mereka.
Bahkan bagi kami ASN yang di Bapenda untuk kelas 5 saja dulu mendapatkan TPP sebesar Rp.3400.000, sekarang katanya turun Rp.1 juta ,menjadi Rp.2400.000,.
Seharusnya bagi ASN yang di Bapenda tidak boleh turun karena langsung yang mengurus pendapatan Asli Daerah ( PAD).
Menurut Mereka keterlambatan pencairan TPP sangat berpengaruh pada perekonomian ASN ,soalnya bukan rahasiah lagi SK Gajih ASN udah lebih dulu di Jaminkan ke Bank ,untuk bikin Rumah dan keperluan lainya.sedangkan sisa Gajih tinggal sedikit lagi terang mereka.
Sementara kepala Badan Keuangan Daerah ( BKAD) Kabupaten Subang H.Asep Sepulloh, Jumat (28 Januari2022).
Mengakui Adanya keterlambatan pembayaran TPP yang bulan Januari 2021 yang baru dibayarkan di bulan Desember 2022 sekitar Rp.17,6 milyar. Itu sudah di Trasferkan kemasing masing Norekeningnya ASN.
Menurut Asep bisa terjadi keterlambatan pembayaran TPP yang bulan Januari di bayar di bulan Desember karena interpretasi pemberlakuan perbup 73 tentang TPP Pemkab Subang yg mengganti perbup TPP sebelum nya.
Terkait adanya penurunan pembayaran TPP bagi ASN di Bapenda karena pemberlakuan perbup 73 tersebut.
Sedangkan Anggaran untuk pembayaran TPP setiap tahunnya dianggarkan Sebesar Rp 220 milyar kurang lebihnya.
Redaksi