Bandung, beritatandas.id – Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Provinsi Jawa Barat H Nasir meminta Pemprov Jawa Barat lebih aktif dan intens terkait usulan calon daerah otonomi baru (CDOB) yang telah disepakati dengan legislatif.
Hal itu harus dilakukan untuk mempercepat proses pemekaran dan berbagai persiapannya benar-benar matang.
“Kami berharap soal DOB ada ‘follow up’ yang jelas dari Pemprov Jabar. Jadi Pemprov Jabar harus intens lagi,” kata H Nasir, Jumat (27/5/2022).
Belum lama ini, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan ketua DPRD Jawa Barat menandatangani persetujuan usulan tiga calon daerah persiapan otonomi baru (CDPOB) dalam Rapat Paripurna DPRD Jabar di Gedung DPRD Jawa Barat di Bandung, beberapa waktu lalu.
Menurut Anggota Legislatif H Nasir yang juga anggota Komisi I DPRD Jawa Barat itu, Pemprov Jawa Barat harus melakukan upaya tindak lanjut seperti mengutus Sekda Jawa Barat atau DPRD Jawa Barat untuk mendatangi atau bertemu dengan DPR RI hingga Wakil Presiden terkait usulan DOB.
“Istilahnya harus ‘jemput bola’. Misalnya dengan mendatangi DPR RI atau bahkan kalau bisa menemui Pak Wapres,” kata wakil rakyat yang terpilih dari Kabupaten Subang, Majalengka dan Sumedang ini.
Menurut Nasir, selama ini Pemprov Jabar dinilai masih lemah atau tidak banyak melakukan upaya tindak lanjut seusai mengesahkan usulan DOB.
“Jangan sampai karena sudah disahkan di paripurna maka sudah merasa selesai. Jadi harus ada upaya lebih nyata lagi dari Pemprov Jabar. Kelihatannya seperti menunggu ‘takdir’ moratorium DOB,” kata H Nasir.
Padahal, kata H Nasir, usulan DOB di Jawa Barat terkait dengan pengembangan ekonomi dan pembangunan, khususnya Jawa Barat bagian selatan.
“Kita (Jawa Barat) hari ini tertinggal jauh oleh tetangga seperti Jawa Timur. Sekarang saatnya kita bangkit melalui usulan DOB ini,” pungkas politisi partai berlambang bintang sembilan ini.***
Redaksi