BEMNUS Jabar Mendorong Penuh Persatuan Kedua Kubu Agar Secepatnya Terealisasikan

Karawang, beritatandas.id – Aliansi Badan Eksektutif Mahasiswa (BEM) Nusantara Jawa Barat menyatukan sikap bersama dalam forum Temu Nasional ke-13 yang dihelat di Serang Banten, pekan lalu.

Koordinator Daerah BEM Nusantara Jawa Barat, Aris Gunawan mengatakan, acara tersebut bertujuan agar BEM Nusantara kembali utuh agar tidak berbau politis dan jauh dari syarat berbagai kepentingan.

“Acara kemarin intinya untuk menyatukan kembali Bem Nusantara karena terdapat dualisme usai Temu Nasional di Subarabaya tahun lalu, hal ini tidak bisa terus menerus dibiarkan,” tegasnya.

Lanjut Aris, beberapa hasil dari pertemuan itu, Bemnus Jabar membawa catatan rekomendasi internal maupun eksternal untuk kembali mengawal persoalan isu-isu daerah maupun isu nasional serta mengaktivasi kembali gerakan mahasiswa dan memberikan sikap tegas terhadap hadirnya Partai Nahasiswa Indonesia (PMI) supaya BEM Nusantara secara kelembagaan memberikan sikap, bahwa aliansi ini bukan bagian dari PMI.

“Kita rekomendasikan dan membawa narasi persatuan, yakni menyatukan dua kubu Bemnus yang hari ini masih terjadi, sehingga tidak terpercah belah dan kembali bersatu, perkara PMI juga seharusnya kita semua aliansi Bemnus menjelaskan hal itu kepada khalayak,” jelasnya.

Lanjut dia, catatan lain dari acara kemarin di Serang Banten, sampai saat ini belum bersikap bahwa PMI bukan bagian dari BEM Nusantara.

“Kami dari BEM Nusantara Jabar mengecam tegas bahwa BEM Nusantara jangan sampai dijadikan alat massa politik PMI. Apalagi dijadikan sebagai alat kepentingan politik segelintir pihak maupun elit mahasiswa yang tidak bertanggungjawab,” papar Aris.

Dari kekecewaan itu, hendak merekomendasikan beberapa hal penting untuk BEM Nusantara di Kubu Dimas yang akan melakukan kegiatan Temu Nasional ke-13 di Kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta pada 06-09 Juni 2022 mendatang.

“Kami berharap Temu Nasional di Yogyakarta berjalan ideal dan mampu membuahkan hasil berupa sikap tegas terkait posisi aliansi BEM Nusantara hari ini dalam mereposisi maupun merestorasi gerakan mahasiswa,” imbuhnya.

Masih kata Aris, selain itu diharapkan juga mampu menurunkan egosentris dan secepatnya menyerukan rekonsiliasi agar BEM Nusantara kembali utuh dan mampu menunjukkan taringnya kembali dalam setiap gerakan yang dilakukan oleh mahasiswa.

“Forum Temu Nasional di Yogyakarta nanti seharusnya mampu menjadi titik balik agar BEM Nusantara menjadi utuh dan bersatu lagi, agar ke depan kita sama-sama dapat memberikan sikap tegas tentang hadirnya PMI yang bercokol ditubuh aliansi ini,” tandasnya.

Reporter : Lex