Subang, beritatandas.id – Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar berpesan agar santri bisa cepat melakukan rekonstruksi kebangkitan pesantren.
Hal itu disampaikan Gus Menteri Abdul Halim saat menyampaikan Pidato Kebangsaan dalam perayaan Hari Santri Nasional (HSN) 2022 di Kabupaten Subang yang digelar di Desa Kediri, Kecamatan Binong, Rabu (26/10/2022) malam.
“Artinya tidak cukup bagi pemerintah memberikan pengakuan atas peran santri, dengan Hari Santri Nasional. Pengakuan ini tidak boleh hanya menjadi pengakuan seremonial, namun harus bermakna substansial,” jelas Gus Menteri Abdul Halim Iskandar.
Secara afirmasi, tambahnya, santri harus melakukan afirmasi kultur dan sistem pendidikan ala pesantren salaf, ke dalam sistem pendidikan Nasional. Sebab selama ini sistem pendidikan Nasional sudah terseting untuk condong pada sistem pendidikan sekuler barat, yang cenderung empiris dan kuantitatif.
Sehingga susah menerima model alternatif pendidikan ala pesantren yang relatif lebih fleksibel terhadap berbagai kemungkinan percampuran paradigma.
“Hal ini amat sangat penting agar pesantren bisa berdiri tegak sebagai subjek di tanah air sendiri,” ujar Gus Menteri Abdul Halim Iskandar.
Karenanya keterlibatan santri harus ditunjukan pula dengan keterlibatan santri yang lebih luas dalam pengelolaan negara yang kelahirannya diperjuangkan santri.
“Santri bukanlah komponen cadangan, santri faktor penting bangsa Indonesia,” tegas Gus Menteri Abdul Halim Iskandar.
Selain itu, Gus Menteri juga menyampaikam sejarah panjang perjuangan ulama dan santri untuk membangun NKRI dan mempertahankan NKRI.
Dengan fatwa Resolusi Jihad Hadrotusyaikh KH Hasyim Asy’ari, Indonesia bisa tegak berdiri mengusir penjajah dan sejarah itu kemudian sejak 2015 diakui oleh negara sehingga ditetapkan sebagai Hari Santri Nasional.
Puncak kegiatan peringatan HSN di Kabupaten Subang yang digelar di Desa Kediri Kecamatan Binong dihadiri oleh Perwakilan Pangdam 3 Siliwangi, Pemerintah Daerah, Ketua PC NU Subang KH Satibi, Ketua DPC PKB Subang Zaenal Mutaqin, Kapolres Subang AKBP Sumarni dan Anggota DPRD Purwakarta Neng Supartini yang merupakan Panitia acara.
Para santri dan tamu undangan juga dihibur oleh Komedian yang juga YouTube Ceu Piyah, Artis papan atas Gita KDI, Tim Hadroh Polres Subang dan beberapa penampilan santri.***
Redaksi
Leave a Reply