Bandung, beritatandas.id – Program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu), saat ini menjadi perhatian kalangan anggota DPRD Provinsi Jawa Barat. Atensi itu salah satunya diungkapkan oleh anggota komisi IV, Asep Syamsudin.
Asep mengatakan, bahwa program bantuan Rutilahu ini merupakan program yang sudah rutin dilaksanakan beberapa tahun ini, yang ditujukan kepada masyarakat tidak mampu untuk memiliki hunian yang layak huni.
“Program yang diluncurkan oleh Pemerintah Provinsi Jabar, ini merupakan upaya dari pemerintah untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat yaitu kebutuhan rumah bagi mereka yang mempunyai keterbatasan penghasilan terbatas. Melalui program rutilahu ini, masyarakat tersebut, dapat memenuhi hunian yang layak,” katanya.
Program Rutilahu di Jawa Barat Ungkap Asep, utamanya di wilayah Kabupaten Bandung perlu diapresiasi. Pasalnya, realisasi program rutilahu ini pembangunannya sudah tersebar diberbagai Desa di Kabupaten Bandung.
“Target sasaran rutilahu bisa berjalan secara berkesinambungan dengan mengevaluasi program pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) diberbagai daerah di Jawa Barat, khususnya di Kabupaten Bandung. Dengan tujuan agar rutilahu bisa berjalan efektif, target kuantitas maupun kualitas dapat tercapai secara maksimal,” ungkapnya.
Asep menambahkan, Komisi IV akan terus mendukung program Rutilahu untuk mempunyai rumah tinggal yang layak huni, apalagi dengan anggaran yang akan naik di tahun anggaran 2022 menjadi sebesar 20 juta rupiah bisa lebih membantu masyarakat yang membutuhkan.
“Pastinya kami di jajaran Komisi IV akan terus mendukung program-program pemerintah yang berpihak kepada masyarakat seperti program Rutilahu, agar masyarakat mempunyai rumah yang layak huni. Apalagi di tahun 2022 ini, anggaran per unit akan naik sebesar 20 juta rupiah,” pungkasnya.***
Redaksi
Leave a Reply