SUBANG, beritatandas.id – Bupati Subang H. Ruhimat, menghadiri Pelantikan Pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Subang masa bakti 2023 – 2026, yang digelar di Ruang Pendopo Abdul Wahyan Rumdin Bupati Subang, Senin (10/4/23).
Ketua IDI Wilayah Prov. Jawa Barat dr. Eka Mulyana, SP.Op (K) Fics, secara resmi melantik dr. Maxi, SH.,MH.Kes menjadi Ketua Pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Subang masa bakti 2023 – 2026 dan juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Subang.
Sambutan ketua IDI Cabang Subang masa bakti 2023 – 2026 dr. Maxi, SH., MH, Kes dalam sambutannya menyampaikan bahwa sebagai ketua IDI yang baru, dirinya akan melakukan kolaborasi dengan organisasi profesi yang lain.
“Kita akan berkolaborasi tidak hanya dengan sesama pengurus, tetapi dengan pengurus organisasi profesi yang lain.”ucap dr.Maxi.
dr. Maxi juga menyatakan, kolaborasi tersebut adalah untuk mewujudkan Subang yang lebih sehat.
“Pak Bupati, Kami akan bergotong royong untuk mewujudkan subang yang sehat, subang yang jawara.”ungkapnya.
Selain itu dr. Maxi juga mengajak para pengurus IDI yang baru dilantik untuk tidak hanya menjadikan dokter sebagai profesi, tapi harus mampu menjadi pribadi yang dapat membantu masyarakat.
“Marilah kita tidak hanya menjadi Sekedar dokter, tapi juga menjadi tokoh masyarakat yang membantu masyarakat.”tuturnya.
Sementara, ketua IDI Wilayah Jawa Barat dr. Eka Mulyana, SP.OT (k) Fics, M.Kes. MH.Kes dalam sambutannya menyampaikan bahwa para pengurus IDI, adalah orang-orang yang ikhlas dalam mengurus organisasi profesi.
“Jadi pengurus itu tidak ada gaji, tidak ada tunjangan, apresiasi tentunya bagi mereka yang mau menghibahkan waktu dan pikirannya untuk organisasi.”tegas dr. Eka Mulyana.
Selain itu, dr. Eka menyinggung terkait jabatan yang diemban oleh dr. Maxi yang selain menjabat sebagai Ketua IDI Cabang Subang, dr. Maxi pun menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang sehingga menjadi tantangan yang harus dihadapi.
“Dengan merangkapnya jabatan ini harus menjadi hal positif, yang satu adalah aparat pemerintah daerah yang mendukung program bupati, dan satu lagi adalah ketua organisasi profesi mandiri yang independent, ini menjadi tantangan bagi dr. Maxi.”ungkapnya.
Kendati demikian dr. Eka juga menyatakan, IDI adalah mitra strategis pemerintah. Untuk itu, dirinya mengajak para pengurus IDI Kabupaten Subang untuk dapat bersinergi dengan Pemerintah demi Subang yang lebih sehat.
“IDI adalah mitra strategis pemerintah, IDI harus bersinergi.”jelasnyal.
Deny
Leave a Reply