beritatandas.id, KARAWANG – Cikampek lebih tenar dari Karawang, itu yang sering didengar dari warga luar Karawang saat ditanya Cikampek atau Karawang.
Hal ini tergambar saat berbincang dengan beberapa orang dari luar Karawang yang berkunjung ke Cikampek.
Ada beberapa pertanyaan yang sering terlontar:
Kota Cikampek itu apanya kota karawang ?
Cikampek itu Karawang bukan ?
Atau karawang apa nya Cikampek ?
Setiap kali mendengar pertanyaan semacam itu yang sering terlontar oleh teman atau kenalan, seolah Cikampek bukan Karawang, seharusnya lebih mengenal Karawang ketimbang Cikampek, karena Karawang adalah Kota Sejarah Pangkal Perjuangan tempat dimana di susunnya naskah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, tepatnya di Rengasdengklok. Namun nyatanya tidak begitu, nama Cikampek kadang lebih populer ketimbang induk kotanya, malah banyak orang yang tahu Karawang hanya soal goyangannya, karna ada lagu Goyang Karawang, sedangkan letaknya dimana, jarang yang tahu.
Beberapa teman bahkan ada yang tidak mau disebut orang Karawang mereka selalu mengaku bahwa mereka orang Cikampek, seolah Cikampek ini seperti gugusan planet yang terpisah dari galaxsi kesatuan Karawang, sehingga orang Karawang dan Cikampek itu dua orang dari dua planet yang berbeda.
Mungkin perasaan yang dirasakan Karawang sama halnya seperti yang dirasakan Indonesia ketika Kota Bali lebih dikenal orang asing ketimbang Indonesia sendiri.
“Betul Saya Orang Karawang namun tinggal di salah satu kecamatannya yaitu Kecamatan Cikampek,” tutur teman yang tinggal di Desa Cikampek Selatan, Seno.
Mungkin Cikampek ini terkenal karena namanya sering disebut-sebut di berita-berita, karena Cikampek punya gerbang Tol Jakarta – Cikampek dan disana ada gerbang utama Tol Cipali Cikampek- Palimanan, sehingga setiap tahunnya para pembawa berita pun, saat meliput arus mudik dan balik lebih banyak memberitakan Cikampek daripada Karawang.
Melihat kondisi tersebut, maka wajar saja, jika warga Cikampek ingin memisahkan diri dari Kabupaten Karawang. Namun sayangnya keinginan itu meski sudah bertahun-tahun belum juga terealisasi, bahkan cenderung jadi isu politik yang selalu digoreng setiap jelang pesta demokrasi di Karawang.
“Memang harusnya mekar. Tapikan semuanya tergantung kabupaten induknya, tergantung bupatinya,” beber Seno.
Reporter : Oen
Ikuti berita-berita menarik lainnya di
FB : beritatandas.id
IG : beritatandas.id