beritatandas.id, KARAWANG – Viral, Ketua Relawan Teh Celli (RTC) Kecamatan Jatisari membuat video pengamanan acara di Desa Situdam dengan membawa senjata laras panjang. Tepatnya di Pemancingan Jaguar.
Dalam video tersebut pria bertopi tersebut mengatakan kepada para relawan Cellica yang mau hadir dalam acara ini ditunggu.
“Pengaman sudah safety ketua,” kata pria berbaju putih dalam video yang beredar tersebut.
Dalam video itu juga terlihat panggung yang sudah disediakan dan ada spanduk dengan foto Bupati Karawang Cellica Nurachadiana.
Salah satu akun Facebook Joni Kemot menulis dalam statusnya coba minta klarifikasi dari pihak Cellica Nurrachadiana, ini acara apa yang melibatkan pengamanan laras panjang dan ini belum masuk acara kampanye kalaupun itu bedil-bedilan atau apalah coba tolong jelaskan.
“Apa yang dimaksud pengamanan safety terus siapa yang mau mengacaukan acara jangan bikin Karawang riuh dan tak kondusif,” tulis akun Joni Kemot, Senin (24/8).
Sementara Kepala Desa Situdam Iwan dan Camat Jatisari Yusi Rusliani mengaku tidak tahu menahu soal kegiatan yang digelar di Situdam dan menjadi viral di medsos.
“Gak ada (izin), ke Pol PP juga gak ada izin,” ujar Yusi melalui pesan WA.
Atas viralnya video tersebut Kapolsek Jatisari AKP Marsono mengatakan bahwa warga sipil yang membawa senjata Laras panjang bukanlah anggota dari Polsek Jatisari melainkan seorang warga sipil.
“Itu bukan anggota kami (Polsek Jatisari-red) itu warga sipil, dan itu bukan senjata Laras panjang milii kami, jenis Laras panjang milik kami berjenis SS-1, itu di duga Laras panjang AK-47,” katanya.
Oleh sebab itu, tambahnya, pihaknya sedang melakukan penyelidikan terhadap seorang warga sipil yang menggunakan atribut RTC.
“Kita juga lagi lidik,” tandasnya, saat ditanya senjata itu dari mana.
Redaksi