Indramayu – Oknum pelajar di Kabupaten Indramayu kembali berulah, pasalnya mereka diduga hendak melakukan tawuran.
Kejadian tersebut terjadi di Blok Inpres Desa Tulungagung, Kecamatan Kertasemaya, Kabupaten Indramayu, Jumat (19/5/2023) sekitar pukul 11.30 WIB.
Sebanyak 18 pelajar tingkat SMA dan SMP yang berasal dari 4 sekolah berbeda yang terlibat tawuran itu pun berhasil diamankan polisi.
Kapolres Indramayu, AKBP M. Fahri Siregar melalui Plh Kapolsek Sukagumiwang, Kompol Mashudi mengatakan, menurut keterangan salah satu pelajar, kejadian itu berawal saat rombongannya menumpang kendaraan di Jalur Pantura Indramayu.
Mereka hendak menuju perbatasan Indramayu-Cirebon di Desa Candangpinggan, Kecamatan Sukagumiwang dengan tujuan foto-foto.
“Selanjutnya setelah melakukan acara foto-foto kemudian para siswa menaiki kendaraan susun muatan motor yang tidak terisi dengan maksud untuk pulang ke rumah masing-masing,” ujar dia kepada awak media, Sabtu (20/05/2023).
Namun sesampainya di Blok Inpres Desa Tulungagung, Kecamatan Kertasemaya, kendaraan susun yang ditumpangi oleh pelajar tersebut di berhentikan oleh kelompok pelajar lainnya.
Kelompok dengan jumlah kurang lebih berjumlah 20 orang itu mengendarai 10 sepeda motor langsung melakukan penyerangan.
Di sisi lain, kelompok pelajar yang diserang, karena merasa takut mereka meminta pertolongan kepada warga sekitar.
Tidak berselang lama, polisi segera datang ke lokasi kejadian, sebanyak 18 pelajar itu diamankan polisi.
Di Mapolsek Sukagumiwang, mereka dilakukan pembinaan dan orang tuanya serta pihak sekolah dipanggil oleh polisi.
“Mereka juga diminta untuk membuat surat pernyataan,” ujar dia.
Leave a Reply