beritatandas.id, SUBANG – Di Desa Blanakan, Kecamatan Blanakan, Kabupaten Subanh terdapat jembatan tinggi sebagai akses pengguna kendaraan roda dua. Jembatan itu menghubungkan Dusun Karangmulya dengan Dusun Pelelangan.
Karena jembatan tersebut dianggap terlalu tinggi, maka pada 2018 lalu dilakukan pemugaran dengan memendekan atau menurunkan bagian badan jembatan sekitar 70 cm, sekaligus mengganti alas jembatan dari yang tadinya menggunakan kayu menjadi plat baja.
Anggaran yang dihabiskan dalam pemugaran tersebut sebesar Rp179.650.000 bersumber dari APBN melalui Dinas PUPR.
Namun belum sampai satu tahun mengalami kerusakan yang sangat parah. Aalas jembatan jebol karena tidak menggunakan plat baja tapi menggunakan palt besi yang tipis, sehingga cepat berkarat dan tidak kuat menahan beban.
Akibat kondisi jembatan yang tidak dapat dilalui, Sunarto Amrullah yang pada waktu itu sebagai Ketua DPC LSM Kompak Kabupaten Subang, mengusulkan kepada Pemerintah Kecamatan Blanakan dan Pemdes Blanakan, untuk merehab jembatan yang rusak tersebut.
Kemudian Pemerintah Kecamatan Blanakan bersama dengan Pemerintah Desa Blanakan dan pihak KUD Mina Fajar Sidik Blanakan, melakukan perbaikan, menambal bantalan jembatan yang sudah pada jebol dengan plat baja.
Akan tetapi pada bulan September 2020, jembatan tinggi tersebut mengalami jerusakan yang sama, malah kondisinya sangat parah, sehingga tidak dapat dilalui oleh para pengguna, baik pejalan kaki maupun roda dua.
Melihat kondisi jembatan yang semakin parah dan tidak dapat dilalui, Sunarto Amrullah sebagai Ketua DPW LSM PPK Bhineka Kabupaten Subang berama anggotanya mendatangi Kantor Kecamatan Blanakan kedua kalinya, untuk mengusulkan Kepada Camat Blanakan, dan kepada Kepala Desa Blanakan agar segera melakukan upaya untuk melakukan perehaban terhadap jembatan tersebut.
“Saya bersama Anggota DPW LSM PPK BHINEKA Kabupaten Subang, telah mengirimkan surat kepada Camat Blanakan, dan telah bertemu di kantornya, untuk kembali mengusulkan perbaikan jembatan di Dusun Karangmulya yang mengalami rusak parah seperti pada tahun 2018 lalu,” ucap Sunarto Amrullah kepada awak Media.
Hari selasa,10 November 2020 Pemerintah Desa Blanakan, bersama pihak KUD Mina Fajar Sidik Blanakan dan Pemerintah Kecamatan Blanakan dengan didampingi Polsek Blanakan dan Babinsa AD Blanakan, dengan dibantu oleh warga Karangmulya dan warga pelelangan serta Anggota DPW LSM PPK BHINEKA Kabupaten Subang, melakukan kegiatan perehaban jembatan tersebut.
Perehaban dilakukan dengan cara penambahan plat baja yang dilas, dan diatasnya dilakukan pengecoran, dan anggaran atau biaya bersifat swadaya yang dihimpun dari dana urunan, dari Pemdes Blanakan dan KUD Mina Fajar Sidik Blanakan.
“Berkat upaya kita bersama, dengan anggaran yang bersumber dari Pemdes Blanakan dan dari KUD Mina Fajar Sidik Blanakan, jembatan yang sering mengalami kerusakan ini dapat kita rehab, mudah-mudahan setelah dilakukan perbaikan dan pengecoran, jembatan ini tidak cepat rusak dan bisa bertahan lebih lama,” ungkap Sekdes Blanakan Endin Haerudin kepada awak media.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada Pemcam Blanakan, Kepolisan Sektor Blanakan, Babinsa AD Blanakan, Ketua bersama anggota DPW LSM PPK BHINEKA Kabupaten Subang, dan kepada perangkat Desa Blanakan serta warga Blanakan yang ikut serta berpartisipasi dalam perehaban jembatan ini,” pungkas Sekdes Blanakan.
Redaksi