beritatandas.id, BANDUNG – Rencana Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk menggulirkan kembali program rumah tidak layah huni (rutilahu) Jawa Barat di tahun 2021 dengan target 31.500 unit rumah nampaknya mendapat pemakluman dari anggota komisi III DPRD Jawa Barat, Erni Sugiyanti.
“Memang anggaran tahun 2021 ini kita mengalami ada penurunan dari hasil pajak juga ada penurunan, jika dibandingkan dengan 2020 lebih tinggi, cuma kita tertolong dengan dana PEN itu yang 2,2 meskipun itu hutang judulnya dan kita tetap menyayangkan sebenarnya,” kata Erni.
Erni berharap peruntukannya akan sesuai dengan yang diinginkan masyarakat. Nilai bantuan sosial pun menjadi kecil di 2021 termasuk program rutilahu di dalam bansos tersebut.
“Karena prioritasnya masih satu, penanganan Covid, baik itu yang berbentuk bantuan langsung maupun berbentuk anggaran kesehatan, masih disana konsentrasi,” ungkap Erni.
Dapat dipastikan pada tahun 2021 anggaran terbesar masih ada pada sektor kesehatan.
“Kami memahami terkait angka target rutilahu itu tetapi kemarin sangat kita kritisi adalah anggaran Pinjaman PEN itu,” pungkasnya.
Redaksi