beritatandas.id, PURWAKARTA – Sejumlah aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Purwakarta, memperoleh vaksin covid-19 di Gedong Singrong, Komplek Gedung Bakorwil, di Jalan Siliwangi, Purwakarta.
Ratusan aparatur sipil negara (ASN) menerima vaksin Covid-19 Sinovac dosis pertama pada pelaksanaan vaksinasi tahap kedua di Kabupaten Purwakarta.
Menurut salah satu ASN di Purwakarta, Wajmudin Anwar, dirinya meras cukup lega bisa disuntik vaksin Covid -19 dosis pertama bersama ratusan ASN yang ada di Kabupaten Purwakarta.
“Setelah di Vaksin Covid-19 ini, saya merasa ngantuk juga lapar dan Alhamdulillah gak ada efek samping apapun. Gak terasa sakit, lebih sakit digigit semut,” ucap Pria yang menjabat Kepal Seksi (Kasi) Pemenuhan Hak Perempuan dan Anak, pada Dinsos P3A Kabupaten Purwakarta, pada Selasa (2/3/2021).
Maka dari itu, Ia mengajak masyarakat Purwakarta untuk ikut mensukseskan vaksinasi Covid -19 untuk mencegah persebaran virus ini.
“Mari kita bersama-sama menjaga imun kita, salah satunya dengan ikut vaksinasi ini. Karena kan vaksinasi ini untuk menambah kekebalan kita, antibodi kita, agar untuk menekan penularan virus Covid -19 ini. Jangan takut di Vaksin,” papar Anwar.
Sebelumnya, Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika mengatakan, pada program vaksinasi tahap kedua ini, Pemkab Purwakarta mendapatkan 7.100 kuota vaksin.
Dari jumlah kuota tersebut, Anne merinci, pihaknya memetakan skala prioritas termasuk persentasenya yang sudah diatur oleh pusat.
“Untuk ASN, persentasenya 20 persen dari jumlah kuota yang diterima. Hari ini pelaksanaan pertama di gedong sigrong. Ada 500 ASN dari berbagai OPD yang akan disuntik vaksin,” tutur Ambu Anne, sapaan akrab Bupati Purwakarta.
Sementara itu, terkait dengan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk sopir angkutan umum akan dijadwalkan juga
“Pedagang dan sopir angkot sudah diverifikasi datanya. Rencananya akan digelar pekan depan,” kata dia.
Sekitar 300 pedagang dan sopir angkutan umum di Purwakarta nantinya akan menjalani vaksinasi Covid-19, setelah vaksinasi terhadap TNI, Polri dan para tenaga kependidikan dan guru.
Redaksi
Leave a Reply