beritatandas.id, PURWAKARTA – Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika serta Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta, turut berduka cita atas meninggalnya Rohayati (44) warga Cihambulu, Kabupaten Subang yang meninggal tertimbun jembatan ambruk penghubung Purwakarta-Subang, Jumat sore (3/4/2020).
Pihaknya langsung mengambil langkah cepat, dengan meminta bantuan kepada pusat pembangunan jalan dan jembatan terkait kontur tanah termasuk melakukan kajian.
“Kita akan meminta kepada pihak pusat penelitian jalan dan jembatan, untuk meneliti kontur tanahnya, termasuk kajiannya jika membuat jembatan baru,” ujarnya di lokasi.
Menurut Ambu bukan hanya jembatan ini yang menjadi perhatiannya, tetapi ada dua jembatan lainnya yang aliran sungai di bawah jembatannya sama dengan jembatan yang ambruk ini.
“Ketiganya hampir mirip kondisinya dan kami akan meminta bantuan ke pusat jalan dan jembatan,” katanya.
Ketika disinggung terkait jembatan yang dalam perbaikan itu sebelum ambruk tetap dilintasi pengendara, Anne menegaskan pihaknya sebelumnya telah memutuskan untuk menutup karena adanya pengerjaan oleh Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan (DPUBMP) untuk lakukan penahanan pada jembatan.
“Memang sedang dilakukan pengerjaan penahanan oleh pihak Bina Marga, hanya saja curah hujan termasuk tergerus oleh aliran air sungai, untuk sementara aksesnya kita tutup dulu,” ujarnya.
Adapun untuk pembangunan baru jembatan pengganti, Ambu Anne mengatakan bahwa pihaknya pada anggaran perubahan nanti akan dibuatkan jembatan baru.
“Kan ini akses masyarakat, penting kan, jadi pada anggaran perubahan kita buatkan untuk jembatan baru,” kata Ambu Anne.
Red/Kominfo
Leave a Reply