beritatandas.id, CIANJUR – Anggota DPRD Fraksi PKB DPRD Jabar Asep Suherman, mengapresiasi semangat pengawasan pembangunan yang dilakukan oleh Aliansi Pemuda Cianjur. Ia pun berjanji akan menyampaikan asiprasi tersebut sebagai bahan otokritik bagi pemerintah desa dan pemerintah daerah Kabupaten Cianjur.
“Saya ucapkan terima kasih atas masukannya, semoga kritik ini jadi kebaikan bagi Kabupaten Cianjur di kemudian hari, ini sudah menjadi tanggung jawab kami selaku wakil rakyat untuk menerima berbagai aspirsi dari masyarakat,” ujar Asep.
Asep membenarkan gelontoran uang semenjak disahkannya UU Desa itu sangat fantastik, tujuannya untuk memandirikan, memajukan, dan kesejahteraan masyarakat desa sesuai bunyi yang terkandung dalam UU Desa no 6 2014.
“Artinya bantuan dana desa yang bersumber dari APBN, bantuan dana desa dari APBD 1 dan APBD 2 itu sebetulnya adalah dana setimulus untuk kemandirian ekonomi masyarakat desa,” kata Asep
Sebelumnya Aliansi Pemuda Cianjur menyoroti tata ruang wilayah Kabupaten Cianjur, dan pembangunan desa yang menyebabkan kejadian bencana alam seperti banjir, longsor, kekeringan, dan dampak lingkungan lainnya.
Koordinator Aliansi Pemuda Cianjur Acep Jamaludin mengatakan meski saat ini semua tengah di uji dengan wabah Covid-19, tapi tidak boleh mematahkan daya kritis untuk tetap mengawal kebijakan pemerintah.
Acep mengaku gelisah kabupaten tempat dia dilahirkan, akhir-akhir ini sering dilanda banjir, longsor, hingga kekeringan, tentu itu semua akibat kebijakan pemerintah yang tidak berpihak pada pelestarian alam.
“Bukan hanya Pemerintah Daerah tapi Pemerintah Desa di Kabupaten Cianjur juga menyumbang pada kerusakanlingkungan,” kata Acep, dalam rilis yang diterima redaksi.
Redaksi
Leave a Reply