Bandung, beritatandas.id – Anggota DPRD Jawa Barat dari Komisi IV, Asep Syamsudin, mengatakan pihaknya terus mendorong keberadaan program rumah tinggal layak huni (rutilahu) bagi warga yang kurang mampu.
Provinsi Jawa Barat masih dianggap sebagai kawasan yang rawan dengan keberadaan rutilahu.
Perbandingan kebutuhan masyarakat akan rutilahu dengan jumlah penduduk dianggap masih belum cukup ideal.
“Untuk itulah program rutilahu ini menjadi salah satu program unggulan Pemerintah Provinsi Jabar. Kami di Komisi IV bersama Badang Anggaran terus melakukan penetrasi untuk rutilahu ini,” ujar Asep Syamsudin
Menurut Asep, program rutilahu merupakan salah satu yang tidak mengalami refocusing anggaran akibat Covid-19.
Untuk itu, pihaknya terus mendorong Pemprov Jabar melanjutkan dan melaksanakan program ini.
“Sejauh ini Pemprov Jabar sudah merehab sebanyak 74 ribu rumah dan insyaallah pada APBD 2023 akan diakomodasi 10 ribu rumah lagi,” ujarnya.
Menurutnya, dalam program APBD 2023, Pemprov Jabar akan merehab sebanyak 83 ribu rutilahu. Meski hal ini belum ideal dari target semula yakni 100 ribu rumah.
“Intinya, program rutilahu ini adalah program yang dinanti masyarakat karena langsung dirasakan mereka. Tujuan kami meluncurkan rutilahu ini adalah memberikan proteksi keamanan dan kesehatan bagi masyarakat yang rumahnya tidak sehat,” katanya. ***
Redaksi
Leave a Reply