beritatandas.id, Bandung – Selama ini lahan konservasi hutan di Jawa Barat dinilai belum mampu memberikan kontribusi dalam meningkatkan pengembangan ekonomi yang dikelola oleh masyarakat.
Oleh sebab itu Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat mendorong Dinas Kehutanan agar dapat mengoptimalkan hasil hutan supaya produktif dimanfaatkan oleh masyarakat.
Dikutip dari laman resmi DPRD Jawa Barat, Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat, Asep Suherman menjelaskan pemanfaatan konservasi hutan bisa dilakukan dengan berbagai terobosan, diantaranya yaitu dengan pengembangan budidaya madu trigona.
Menurut Asep pengembangan budidaya madu trigona bila dilakukan dapat meningkatkan hasil hutan selain kayu, dan juga dapat dikerjasamakan dengan masyarakat.
“Madu trigona salah satu yang dikembangkan Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat ini perlu kita dorong sebagai peningkatan potensi hutan,” ungkap Asep.
Selanjutnya Asep menjelaskan hingga saat ini di Jawa Barat ada satu juta hektar lahan kritis, oleh sebab itu perlu terus mendorong program-program Dinas Kehutanan, agar lahan kritis bisa dipulihkan kembali.
“Kami prihatin dengan adanya lahan kritis di Jawa Barat yang mencapai satu juta hektar. Dalam hal ini Dinas Kehutanan harus mempercepat membuat terobosan-terobosan untuk mengatasinya,” pungkasnya.
Redaksi
Leave a Reply