Anggota DPRD Jabar Minta Pemerintah Bekerja Keras Selesaikan Program Rutilahu

Bandung, beritatandas.id – Anggota DPRD Jawa Barat Asep Suherman minta pemerintah di Provinsi Jawa Barat maupun di Setiap Kabupaten dan Kota untuk memberikan layanan terbaik kepada warga yang selama ini tinggal di Rumah Tidak Layak Huni.

Hal tersebut disampaikan Asep Suherman saat menerima kunjungan Gus Muhaimin dalam acara Bedah Rumah Kakek Sukriah Bersama Gus Muhaimin di Kabupaten Cianjur pada Senin, 17 Januari 2022.

“Saya berharap kunjungan Gus Muahaimin ini dapat membuka mata pemerintah untuk bekerja keras lagi memberikan pelayanan kepada warga yang selama ini tinggal di rumah yang jauh dari kata layak,” kata Asep Suherman.

Wakil Ketua DPW PKB Jawa Barat ini mengungkapkan saat ini ada sekitar 1000 Rumah Tidak Layak Huni di Kabupaten Cianjur.

Dari jumlah 100 Rumah Tidak Layak Huni ini menurut Asep hanya ada sekitar 450 rumah yang masuk program Rumah Tidak Layak Huni pemerintah.

Asep mengatakan fenomena kakek Sukriah ini merupakan potret dimana masih banyak warga di Jawa Barat dan khsususnya Cianjur yang selama ini tidak memiliki rumah layak untuk ditempati.

Untuk informasi, kabar kondisi Pak Sukriah mulai tersiar dari mulut ke mulut. Kendati demikian, warga Cikalong Kulon hanya bisa membantu sealakadarnya; memberi nasi hingga pakaian layak pakai.

Kabar memprihatinkan ini pun terdengar oleh kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di bilangan Cianjur. Melalui program Lapor Cak Imin, kader PKB mewartakan kondisi Pak Sukriah.

Mendengar kabar tersebut, Ketua Umum DPP PKB, Abdul Muhaimin Iskandar yang akrab dipanggil Gus Muhaimin ini langsung menanggapi dengan melakukan kunjungan dan bedah rumah Pak Sukriah.

Kehadiran Gus Muhaimin ini pun disambut meriah oleh warga Cikalong. Usai melakukan peletakan batu pertama pembangunan rumah, Gus Muhaimin dan warga Cikalong Kulon menggelar ‘ngeliwet’ (makan-makan) bersama sebagai ungkapan syukur atas berlangsungnya bedah rumah.***

Redaksi