beritatandas.id – Anggota Komisi IV DPRD Jabar, Asep Syamsudin menyampaikan jika program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) menjadi program yang harus terus dilanjutkan meski siapapun gubernur Jawa Barat yang terpilih dalam Pilgub 2024 mendatang.
Menurut Kang Asyam sapaan akrabnya, program bantuan Rutilahu sangat dibutuhkan masyarakat, dan realisasinya masih jauh dari target yang direncanakan.
“Siapapun yang memimpin provinsi Jawa Barat nantinya, program bantuan Rutilahu harus menjadi prioritas, karena masyarakat masih sangat membutuhkan dan realisasinya masih sangat minim dari target yang direncanakan,” ungkapnya.
Asyam mengatakan bahwa anggaran di tahun 2023 yang dikeluarkan oleh Pemprov Jabar sebesar Rp20 juta untuk membantu masyarakat yang membutuhkan agar mempunyai rumah tinggal yang layak huni.
“Pastinya kami di jajaran Komisi IV akan terus mendukung program-program pemerintah yang berpihak kepada masyarakat seperti program Rutilahu, agar masyarakat mempunyai rumah yang layak huni,” ujarnya.
Tahun 2023 ini, lanjut Asyam, pemerintah provinsi Jawa Barat menganggarkan sebanyak 11.400 unit rumah yang akan di menerima program bantuan Rutilahu. Angka tersebut diapresiasi, harapannya tahun depan bisa terus bertambah, mengingat kebutuhan dan permintaan bantuan diatas 100.000 unit di seluruh Jawa Barat.
“Dari yang sudah dianggarkan tentunya apresiasi diberikan untuk pemerintah provinsi Jawa Barat, semoga tahun depan atau pemerintahan selanjutnya program bantuan Rutilahu ini bisa terus ditingkatkan baik kuota dan nilai bantuannya agar masyarakat di Jawa Barat bisa menikmati manfaat dengan rumah yang benar-benar layak dan sehat,” pungkasnya.
Redaksi