beritatandas.id, Bekasi – Banjir Bekasi yang rutin terjadi setiap musim penghujan membuat resah masyarakat sekitar.
Karenanya Komisi IV DPRD Jawa Barat menilai solusinya banjir Bekasi ini adalah pembangunan kanal seperti Banjir Kanal Timur (BKT) yang terletak di Provinsi DKI Jakarta.
Anggota Komis IV DPRD Jabar Asep Syamsudin menyebutkan banjir Bekasi ini akibat meluapnya sungai besar Citarum dan Ciliwung dan kalau tidak secepatnya di handle maka banjir akan terus terjadi
“Memang ini memerlukan anggaran yang sangat besar, dan melibatkan BBWS di dua wilayah besar sungai yaitu Ciliwung dan Citarum yang berarti memerlukan sinegitas lintas departemen dan lintas kabupaten kota,” kata Asep Syamsudin kepada wartawan Selasa, 22 Juni 2021.
Menurutnya, masalah itu sangat mengganggu dan pihaknya juga cepat merespon nya untuk mendukung penanganan masalah banjir di Kabupaten Bekasi dengan salah satunya adalah merekomendasikan pembangunan pengendali banjir.
“Maka kami hadir disini untuk merespon itu, masa jalan Tol sekelas Japek sampai terendam kan aneh, jadi banjir semestinya tidak terjadi andai penanganannya sangat baik, semua memang ada andilnya tapi kita tidak menyalahkan siapa – siapa, maka solusi yang bisa kita ambil adalah pembangunan BKT,” tutur Asep.
Anggaran yang sangat besar, menurut Asep diperlukan dalam pembangunan tersebut karena proyek nya menyangkut lima kabupaten kota seperti Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Depok, Kabupaten Bogor, Kota Bogor dan melibatkan BBWS 2 Wilayah besar yaitu Citarum dan Ciliwung.
“Pembangunan kanal ini berkaitan dengan dua sungai besar, memang anggarannya tidak sedikit, kemarin perhitungan sementara sekitar 1 trilliun, tapi kita liat karena ini menyangkut lima Kabupaten/ Kota serta melibatkan BBWS 2 wilayah besar sungai yaitu Ciliwung dan Citarum,” ujarnya.
Dengan demikian, Asep melihat harus adanya sinergitas dari lintas departemen agar koordinasi nya lebih mudah dan cepat. “Saya kira butuh lintas departemen, lintas kabupaten kota yang saya harapkan bisa bersinergi dengan baik,” tutupnya.
Redaksi
Leave a Reply