Karawang, beritatandas.id – Pelaksanaan kegiatan vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun terus digencarkan, Kades Anggadita mengecek sekaligus monitoring secara langsung pelaksanaan vaksinasi anak usia 6 tahun sampai dengan 11 tahun yang digelar di SDN Anggadita 5 yang sebelumnya ia memonitoring pelaksanaan Vaksinasi di SDN Anggadita 4.
Selain monitoring pelaksanaan Vaksinasi anak yang di gelar di SDN Anggadita 5 Kades Anggadita Asep Wahyudi bagikan Biscuit dan susu ultra kepada peserta Vaksin
Pemberian vaksinasi anak yang berlangsung di SDN Anggadita 5 Desa Anggadita tersebut, untuk mempercepat pemerataan pemberian vaksin terhadap Anak usia 6-11 tahun.
“Hari ini kita jajaran Pemdes Anggadita bersama Kapolsek Klari monitoring vaksinasi anak usia 6-11 tahun yang didampingi orangtua, Alhamdulillah berjalan dengan lancar dengan target 130 Vaksin”,kata Asep Wahyudi saat ikut memantau proses vaksinasi tersebut,Jum’at 7 Januari 2022.
Asep Wahyudi yang sering disapa Ayah Roy berharap dengan adanya kegiatan vaksinasi ini seluruh elemen pemerintahan terus mendorong kepada masyarakatnya agar ikut serta dalam program vaksinasi anak.
“Program vaksinasi anak usia 6-11 tahun harus dilaksanakan dengan maksimal, sosialisasikan kepada seluruh masyarakat jangan sampai ada yang terlewat,”katanya.
Kades Anggadita Asep Wahyudi mengatakan saat ini pihaknya terus berupaya mensosialisasikan program vaksinasi tersebut kepada warganya, apalagi beredar kabar ada varian baru Covid-19.Untuk itu, diperlukan pertahanan tubuh yang mampu melawan ganasnya Covid-19, salah satunya dengan vaksin.
“Yang pasti kita terus mensosialisasikan akan pentingnya vaksin, karena kesehatan ini sangat mahal, mudah-mudahan dengan vaksin ini bisa membentengi diri dalam melawan serangan Covid-19,” ujarnya
Dalam kesempatan itu juga, dirinya meminta warganya untuk tidak lengah terhadap virus Covid-19 juga virus varian baru yaitu omicron yang kini masih menghantui dengan menerapkan protokol kesehatan
“Meski sudah di vaksin, tetaplah menaati protokol kesehatan seperti yang di anjurkan pemerintah, lebih baik hati-hati daripada tertular,” pungkasnya.
Reporter : Lex