PURWAKARTA – Satgas Saber Pungli Unit Pemberantasan Pungli (UPP) Kabupaten Purwakarta lakukan pembahasan program sosialisasi penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun 2023 di wilayah Kabupaten Purwakarta.
Dalam pertemuan yang dihadiri langsung, Ketua Satgas Saber Pungli UPP Kabupaten Purwakarta, Kompol Ahmad Mega Kurniawan, Kepala Inspektorat Kabupaten Purwakarta, Ir. H. Nurhidayat, MM, Kasiwas Polres Purwakarta, AKP Rudiyanto, Kabag Umum Kabupaten Purwakarta, Tin sumartini, Sekretaris Inspektorat Kabupaten Purwakarta, H. Agus Sulistriyanto dan 2 personil Siwas Polres Purwakarta.
Ketua Satgas Saber Pungli UPP Kabupaten Purwakarta Kompol Ahmad Mega Rahmawan mengatakan, kegiatan ini sebagai upaya peringatan dan pencegahan praktik pungutan liar pada PPDB tahun 2023 di Kabupaten Purwakarta.
“Dalam pertemuan tadi kami membahas tentang penempatan Posko Saber Pungli di Kabupaten Purwakarta dan membahas program sosialisasi PPDB anti Pungli di Kabupaten Purwakarta Tahun 2023,” Ucap Pria yang akrab disapa Mega itu, pada Jumat, 26 Mei 2023, sore.
Pada pelaksanaannya, kata Mega, Satgas Saber Pungli UPP Kabupaten Purwakarta membantu tugas Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta dan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV Provinsi Jawa Barat dalam mensosialisasikan pelaksanaan PPDB anti pungli di Kabupaten Purwakarta.
“Satgas Saber Pungli UPP Kabupaten Purwakarta akan memberikan edukasi pencegahan praktik pungutan liar di lingkungan satuan pendidikan di Kabupaten Purwakarta,” jelas pria yang menjabat Wakapolres Purwakarta itu.
Hal ini dilakukan, lanjut Mega, karena ada isu yang berkembang maupun pengamatan Tim Saber Pungli, ketika proses PPDB di sekolah, muncul berbagai laporan atau informasi adanya percobaan praktik pungutan liar.
“Kami Satgas Saber Pungli UPP Kabupaten Purwakarta akan melakukan road show sosialisasi PPDB anti pungli,” ucapnya.
Dengan demikian, tambah Mega, diharapkan mampu memberikan pemahaman kepada segenap unsur di satuan pendidikan, mulai kepala sekolah, guru, hingga lingkungan dan orang tua siswa agar tidak terlibat praktik tersebut, sehingga proses penerimaan siswa berjalan sesuai ketentuan pemerintah.
“Karena kita semua harus menjaga keadilan dan hak kesetaraan anak-anak yang memiliki kesempatan sama untuk bisa masuk dengan mengikuti prosedur dan ketentuan yang berlaku dalam PPDB di Kabupaten Purwakarta,” ungkap Mega.
Purwakarta, Jumat, 26 Mei 2023.