Di Acara Reses Kang DH Warga Kadungora Usulkan Jam Sekolah SMP-SMA Jangan Sampai Sore

Garut, beritatandas.id – Anggota Fraksi PKB DPRD Jawa Barat Dadan Hidayatulloh kembali menampung aspirasi masyarakat lewat kegiatan Reses.

Agenda Reses Tahun Sidang 2022-2023 yang memasuki hari kedua dilaksanakan Dadan Hidayatulloh ini digelar di Pondok Pesantren Tarbiyatul Athfal Babakan Nanggerang, Desa Karangtengah, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut pada Selasa, 14 Februari 2023.

Reses yang diikuti kalangan pesantren, tokoh masyarakat, ibu-ibu, dan kalangan pemuda ini dimanfaatkan warga untuk menyampaikan berbagai aspirasi dan masukan warga kepada wakil rakyat asal Kabupaten Garut ini.

Diantara aspirasi atau masukan yang disampaikan warga kepada legislator PKB ini yang paling banyak adalah terkait pendidikan.

Warga meminta agar jam sekolah siswa SMP, SMA dan sederajat yang berlangsung sampai sore hari agar dievaluasi.

Jam sekolah yang dilaksanakan hingga sore ini perlu dirubah karena dinilai mengganggu proses belajar mengajar sekolah agama/madrasah.

“Sementara sekolah madrasah adalah garda terdepan dlm mendidik karakter dan moral anak bangsa,” kata salah seorang peserta Reses.

Selanjutnya usulan warga yang lainnya adalah jangan ada lagi penahanan ijazah siswa yang telah lulus dari pihak sekolah karena siswa yang bersangkutan masih memliki tunggakan.

Aspirasi lain terkait pendidikan disampaikan perwakilan Pondok Pesantren yang mana mengusulkan agar mendapat bantuan hibah dari provinsi atau lembaga lainnya untuk pembangunan Pondok Pesantren Tarbiyatul Athfal.

Sementara itu perwakilan ibu-ibu menyampaikan keresahannya mengenai bank emok dan bank keliling yang banyak membuat ibu-ibu terjerat hutang.

Sebelum menjawab usulan dari masyarakat pria yang akrab dipanggil Kang DH ini terlebih dahulu menjabarkan tugas pokok dan fungsinya selaku anggota legislatif di Provinsi.

Kemudian Kang DH menjelaskan tentang perjuangan yang telah berhasil dan akan dilakukan kedepannya oleh FPKB di parlemen.

Hal ini katanya, perlu dilakukan agar forum Reses ini juga menjadi sarana edukasi dan pendidikan politik bagi masyarakat.

Mengenai usulan masyarakat soal pendidikan, Kang DH berkomitmen akan melanjutkan usulan ini kepada pihak terkait, yang mana kebetulan dirinya saat ini diamanahi duduk di Komisi V yang salah satu mitra kerja adalah dinas pendidikan.

“Usulan ini akan saya ini akan saya sampaikannanti ketika rapat kerja dengan KCD, akan saya sampaikan keinginan bapak ibu selaku orang tua siswa,” kata Kang DH.

Adapun mengenai maraknya aktivitas bank emok Kang DH meminta agar ibu-ibu mau menahan diri untuk tidak konsuntif.

“Yang paling penting jangan terjebak bujuk rayu dan ajakan manis dari bank emok dan sejenisnya yang seolah membantu tapi kenyataannya malah mencekik,” pungkasnya.***

Redaksi