Bandung, beritatandas.id – Fasilitas pendidikan di Kabupaten Bandung setingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) minta diperbanyak. Hal itu disampaikan saat Anggota Fraksi PKB DPRD Jawa Barat Asep Syamsudin melakukan reses.
Selain soal rutilahu, jalan rusak, jembatan, rumah sakit, kelangkaan pupuk dan minyak goreng, Asep Syamsudin mengaku diminta agar Pemprov Jabar juga konsen di bidang pendidikan.
Diketahui, indikator Indeks Pembangunan Manusia (IPM) adalah pendidikan, kesehatan termasuk kesejahteraan (ekonomi). Karenanya, tiga poin itu memang harus beriringan.
“Ada aspirasi untuk Sekolah Menengah Atas. Karena ini merupakan kewenangan provinsi Jabar,” ujar Asep, Jumat (18/3/2022).
Dia menyampaikan, Kabupaten Bandung memang masih sangat membutuhkan banyak SMA. Karena dengan rasio jumlah anak yang keluar dari SMP ditambah dengan kebijakan zonasi.
“Makanya kita butuh pembangunan SMA,” ujarnya.
Lebih lanjut dia menyampaikan, jika SMA makin banyak, maka angka pendidikan akan naik, secara otomatis IPM di Jawa Barat khususnya di Kabupaten Bandung juga akan meningkat.
Dia berjanji apa yang menjadi permintaan masyarakat terus diperjuangkan. Meski demikian, dia juga meminta agar warga bersabar karena apa yang diajukan harus mengikuti alur penganggaran.
“Tapi sejauh ini kami (PKB) konsen dalam pembangunan SDM. Karenanya memiliki motto Peduli Umat Melayani Rakyat ,” pungkasnya.***
Redaksi